Tes ARRC Malaysia: Dua Pembalap Indonesia Alami Masalah di Bea Cukai

Didit Abdillah - Rabu, 6 Maret 2019 | 14:20 WIB

Gupito Kresna menceritakan kalau timnya, SND Factory Racing mengalami masalah pada pengiriman motor untuk tes ARRC Malaysia (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Selama 2 hari akan ada tes pramusim Asia Road Racing Championship (ARRC) di sirkuit Sepang, Malaysia (5-6/3). 

Namun tes tak berjalan mulus bagi Ahmad Yudhistira (VICTOR Racing Team) dan juga pembalap dari SND Factory Racing, Wawan Wello, Gupito Kresna, serta Syahrul Amin. 

Kedua pihak ini sama-sama mengalami masalah pada pengiriman motor dan suku cadangnya dari Indonesia yang tersangkut di Bea Cukai Malaysia. 

"Motor saya (pembalap SND Factory Racing) tidak sampai ke Malaysia, ada masalah di pengiriman," ujar Gupito Kresna.

(Baca Juga : Tes Pramusim ARRC 2019 Sepang Kelas AP250 Hari ke-1: ECU Vs Sirkuit)

"Nah sekarang alhamdulillah motor saya sudah sampai di Sepang dan untuk tes dan melakukan latihan bebas pertama hari jumat," sambung pembalap asal D.I Yogyakarta itu.

Jika dibandingkan dengan pembalap SND Factory Racing, maka Ahmad Yudhistira lebih beruntung. 

Ia masih bisa menjalani tes di hari pertama meskipun dengan menggunakan suku cadang standar Yamaha YZF-R1 yang ia tunggangi.  

“Hari ini pakai motor standar, karena part racing masih tertahan di Custom Malaysia,” ujar pembalap asal Binuang, Kalimantan Selatan itu.

TWMR
Ahmad Yudhistira memacu R1 dengan fairing standar

“jadi, saya maksimalkan dengan motor standar untuk mencari lap time dan juga pace balap, Insya Allah akan lebih improve lagi,” tambahnya. 

Makanya tak heran kalau motor Ahmad Yudhistira ini masih menggunakan fairing standar yang dilepas lampunya saja. 

Bahkan pada bagian buntut motor hanya ditutup menggunakan lakban. 

Sekarang, ia berharap kalau part racing sudah bisa didapatkan sebelum balapa berlangsung (8-10/3) di sirkuit yang sama.