Tanggapan Crosser Senior Mengenai Terancam Batalnya MXGP Semarang

Didit Abdillah - Selasa, 19 Maret 2019 | 19:00 WIB

MXGP Semarang 2018 (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Kabar batalnya MXGP Semarang karena telatnya Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) memang menyeruak dalam sepekan belakangan.

Hal ini pun menimbulkan tanggapan bagi beberapa pihak, khususnya dari para pelaku motocross tanah air.

Apalagi, MXGP Semarang dengan sirkuit Bukit Semarang Baru (BSB) menjadi salah satu gelaran MXGP terbaik di musim 2018.

"Sangat disayangkan pastinya yah kalau MXGP Semarang tidak ada karena sirkuitnya juga bagus," ucap Aldi Lazaroni crosser Indonesia yang juga membalap di MXGP Semarang lalu.

(Baca Juga : Mantap nih, Regulasi Kejurnas E-Sports Balap Mobil Sedang Diracik)

"Tapi mungkin memang harus ada beberapa hal yang diperbaiki untuk MXGP Semarang sendiri," Aldi menambahkan.

Ia menilai gelaran MXGP di Indonesia sudah berkembang ke arah yang lebih baik.

Hanya saja harus diperbaiki dalam aspek internalnya saja.

"Kalau saya melihat dari segi otomotif yang terkesan enggak profesional saja sih," tutur Irwan Ardiansyah, mantan crosser senior.

"Harusnya negara ini malu, sudah dipublish ke seluruh dunia kok sampai batal," sambung Irwan yang juga punya tim motocross dan Ayah dari Sheva Ardiansyah.

(Baca Juga : Mengenal Keren dan Efektifnya Sepatu Balap Alpinestars di F1)

Sampai saat ini, IMI Pusat, IMI Semarang, dan Pemerintah Kota Semarang masih melanjutkan koordinasi terkait MXGP Semarang.

Jika Semarang tidak bisa menggelar, maka akan dipindah ke kota lainnya yang lebih siap.