OtoRace.id - Setelah vakum di musim balap 2018, T2 Motorsport siap kembali ramaikan ajang balap ketahanan Asia.
Tahun ini, T2 Motorsport menduetkan David Tjiptobiantoro dan Rio Haryanto untuk ajang Blancpain GT World Asia dan Asia Le Mans Series yang diperkenalkan di Jakarta (22/3).
David Tjiptobiantoro memang sudah jadi pembalap T2 Motorsport dalam beberapa musim terakhir, namun ini akan jadi debut bagi Rio Haryanto di tim yang dipimpin oleh Irmawan Poedjoadi itu.
"Rio dan David sama-sama memiliki pengalaman balap Internasional. Rio di Formula 1 dan David di balap GT, duetnya diprediksi akan membawa hasil yang baik bagi kami tahun ini," ucap Irmawan.
(Baca Juga : Ducati MotoGP Akan Kehilangan Logo Sponsor di Kedua Negara Ini)
Dengan duet dan pengalaman kedua pembalapnya, Irmawan yakin bisa menjadi juara umum Asia Le Mans Series 2019/2020.
"Dengan kombinasi pembalap ini, kami optimis bisa jadi juara umum agar bisa mendapatkan slot untuk balapan di WEC seri Le Mans 24 Hours di Perancis," Irmawan menjelaskan.
Namun, ini jadi pengalaman baru bagi Rio Haryanto yang lebih terbiasa dengan mobil open wheeler atau mobil Formula.
Namun, posisi duduk mobil LMP2 di Asia Le Mans series tidak jauh berbeda dengan posisi duduk mobil open wheeler.
(Baca Juga : Tim Ducati Bingung Kenapa KTM dan Aprilia Sok-sokan Ikut Protes)
Jadi ia hanya butuh adaptasi dalam bobot dan lebar mobil saja.
"Apalagi, ada beberapa sirkuit di Blancpain GT World Asia dan Asia Le Mans Series yang pernah saya coba," kata Rio.
"Saya dan mas David juga akan saling mengisi kekurangan satu sama lain agar tujuan tim untuk menang setiap seri itu tercapai," sambung pembalap 26 tahun itu.