Kemenangan Ducati di MotoGP Qatar Terancam Dibatalkan, Ini Alasannya

Didit Abdillah - Jumat, 22 Maret 2019 | 18:23 WIB

Aerodinamika 'sendok' di bawah undercowl ini memang menimbulkan kontroversi dari kemenangan Ducati di Qatar (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Kemenangan Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati Team) di MotoGP Qatar (10/3) terancam dibatalkan. 

Hal ini karena perangkat aerodinamika yang berada di bawah undercolw ini dinilai melanggar regulasi oleh tim-tim pabrikan dari Honda, Suzuki, KTM, dan Aprilia. 

Manfaat dari aerodinamika itu dinilai menambah titik rebah Ducati Desmosedici GP dan membuat suhu ban belakang menjadi lebih stabil. 

Atas protes dan banding keempat pabrikan itu, maka hari ini (22/3) akan dilakukan sidang di Jenewa, Swiss. 

(Baca Juga : Regulasi Aerodinamika Baru Terbukti Bikin Banyak Overtake di F1 2019)

Ada beberapa kemungkinan hasil dari sidang tersebut. 

Pertama adalah mengizinkan penggunaan aerodinamika tersebut sebagai perkembangan teknologi di MotoGP. 

Jadi pabrikan dan tim bebas berkreasi kepada motornya sendiri, selama itu tidak menyalahi regulasi. 

Lalu kedua adalah mendiskualifikasi pembalap Ducati Team, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci dari hasil yang mereka dapat di MotoGP Qatar. 

(Baca Juga : Jelang WSSP300 Aragon, Galang Hendra Mantapkan Setting New Yamaha R3)

Ini akan jadi hasil yang sangat tidak diinginkan oleh Ducati karena Dovizioso berhasil meraih kemenangan dari jalannya lomba yang sengit di Qatar lalu. 

Nah yang ketiga adalah tetap memberikan kemenangan pada Dovizioso, tetapi perangkat aerodinamika itu tidak akan diperbolehkan lagi untuk seri kedua di Argentina (31/3) dan seri-seri selanjutnya. 

Jadi hasil dari protes dan banding baru akan kita simak malam nanti.