OtoRace.id - Jaume Masia yang menjadi peraih pole position di Moto3 Argentina, mampu mengkonversikan hasil tersebut di sesi race yang berlangsung di sirkuit Termas de Rio Hondo (31/1).
Sayang, akibat start yang tak mulus lantaran roda depan terangkat spontan, membuat pembalap tim Bester Capital Dubai itu harus kehilangan peluang untuk secepatnya menjauh.
Jaume Masia pun harus bertarung dengan 16 pembalap yang menghuni grup terdepan, yang hampir tidak ada celah untuk berbuat kesalahan lagi.
"Menakjubkan, saya kehilangan kata," ujar Jaume Masia yang asal Spanyol.
(Baca Juga : Ini Alasan Jorge Lorenzo Buntuti Marc Marquez di MotoGP Argentina)
"Sepanjang lap saya selalu berusaha dan sangat sulit untuk sampai di sini (podium satu), banyak pekerjaan yang dilakukan dan banyak teknik," tambah pembalap Spanyol yang memakai helm asal Indonesia alias KYT.
Memang, layaknya balap Moto3 yang bisa dibilang sangat rapat dan ketat, sehingga tak sedikit dari para pembalap memanfaatkan curi angin alias slipstream dari pembalap lain.
Apalagi, di sirkuit Termas de Rio Hondo memiliki karakter sirkuit high speed corner dan trek lurus sekitar 1 kilometer.
Maka itu, di trek lurus dengan lebar trek 16 meter tersebut, bisa 4-5 pembalap sejajar untuk menjadi pertama yang memasuki tikungan.
(Baca Juga : Tampil Buruk, Pierre Gasly Sebut Mobil Red Bull Sulit Diprediksi)
Posisi kedua, ditempati Darryn Binder (CIP Green Power) yang beberapa kali pun sempat memimpin jalannya lomba.
Sedangkan posisi tiga ditempati Tony Arbolino (VNE Snipers) yang juga memulai balap dari posisi 3.