Sirkuit Permanen Indonesia: 5 Sirkuit Yang Ada di Pulau Sumatera

Didit Abdillah - Rabu, 17 April 2019 | 19:05 WIB

Road race yang digelar di sirkuit Pancing, Meda, Sumut (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Sirkuit pemanen dalam beberapa tahun terakhir memang makin banyak di pulau-pulau besar di seluruh Indonesia. 

Hal ini karena IMI setempat dan pemerintah daerah mulai berupaya mewadahi keinginan dari komunitas balap setempat. 

Apalagi, di pulau Sumatera yang terbilang kian tumbuh antusias balapnya. Tapi karena minim sirkuit, banyak dari tim-tim ini yang memilih berkiprah di Pulau Jawa. 

Lalu guna mengurangi jumlah balap liar di jalan raya. Makanya tak heran kalau sirkuit-sirkuit kecil itu mulai banyak. 

(Baca Juga : Andrea Dovizioso Tetap Jagokan Alex Rins Untuk Perebutan Juara Dunia MotoGP 2019)

Untuk latihan menggunakan motor sport 250 cc mungkin bisa, tapi kalau untuk kompetisi biasanya hanya diperuntukan untuk motor bebek dan sport 150 cc saja. 

Nih sirkuit-sirkuit permanen untuk balap motor di pulau Sumatra. 

1. Sirkuit Pancing Medan, Sumut

Sirkuit ini tak begitu jauh dari pusat kota Medan. Dibuka pada tahun 2017, sirkuit ini punya beberapa fungsi. 

Mulai dari balap motor, sampai bisa digunakan untuk event-event outdoor lokal setempat. 

Sirkuit ini punya panjang 1,2 km dan masih aktif digunakan untuk Kejurnas Motorprix, Sumatra Cup Prix, One Make Race, dan fun race. 

(Baca Juga : Cuplikan-cuplikan Video Marc Marquez Crash di MotoGP Amerika. Fans Histeris)

(Baca Juga : Beranjak Dari Ranah Motocross, Anak 'Dewa Road Race' Indonesia Ini Mulai Menjajal Balap Aspal)

2. Sirkuit Manggul Lahat, Sumsel

Pada pertengahan 2017 lalu, sirkuit ini diresmikan dan didirikan oleh mantan Bupati Lahat, Aswari Riva'i.

Aswari memang dikenal gemar dalam aktivitas otomotif dan memang sudah lama ingin membangun sirkuit. 

Namun, sirkuit sepanjang 1,6 km ini belum pernah digunakan untuk menggelar Kejurnas Motorprix. 

Hanya event Sumatra Cup Prix dan Aswari Cup Prix saja yang sering digelar di sirkuit ini. 

(Baca Juga : Bos Monster Energy Yamaha MotoGP Komentari Soal 'Kesialan' Dua Pembalapnya)

Di tahun 2018, sempat ada wacana kalau Kejurnas Gokart akan ada satu seri yang digelar di sana karena desain awalnya juga sirkuit ini diperuntukan untuk gokart. 

3. Sirkuit Sawahlunto, Sumbar

Dari bagian barat ada sirkuit Sawahlunto yang sudah cukup lama ada di Sumatra. 

Sirkuit dengan panjang sekitar 1,2 km dan trek lurus 390 meter ini terbilang ideal untuk road race. 

Panjang trek lurusnya pun juga kerap digunakan untuk drag bike lokal. 

(Baca Juga : Pembalap Motocross Tidak Asal Jumping, Ada Hitung-hitungan Fisikanya Sob!)

Namun kondisinya sudah tidak begitu terawat karena rumput-rumput liar cukup tinggi dan menghalangi belokan selanjutnya. 

Jika dikelola dengan baik, sirkuit ini mungkin bisa lebih baik karena event-event road race yang digelar setiap tahunnya cukup banyak. 

4. Sirkuit Sekayu Muda, Sumsel

Di era Indoprix, sirkuit Sekayu di Musi Banyuasin (Muba), Sumsel memang cukup terkenal. 

Apalagi dari layoutnya yang mirip sirkuit Barcelona, Spanyol jika dilihat dari atas. 

Sirkuit ini pernah punya kisah aspal yang mengelupas dan sangat tidak layak untuk menggelar balapan. 

(Baca Juga : Murid Valentino Rossi Ini Puas Bisa Finish ke-5 di MotoGP Amerika)

Tapi di 2018, kabarnya sirkuit sepanjang 2,1 km itu sudah menjalani peremajaan dan siap untuk Kejurnas Motoprix dan OnePrix Championship 2019. 

Soalnya di musim ini, semua kompetisi balap motor berskala nasional memang wajib digelar di sirkuit permanen. 

5. Sirkuit Padang Panjang Manna, Bengkulu

Sirkuit di daerah Manna, Bengkulu ini juga terbilang sirkuit baru. 

Berdiri di atas lahan seluas 3 hektar, sirkuit ini menjadi alasan agar tidak ada lagi balap liar di daerah Bengkulu dan sekitarnya. 

Dengan panjang 1,2 km, sirkuit ini sangat didominasi tikungan panjang. 

(Baca Juga : Tampil Kompetitif, Valentino Rossi Ogah Ngomongin Gelar MotoGP 2019)

Bisa dijamin kalau pembalap akan terus merebahkan motornya dengan kecepatan yang cukup tinggi. 

Tapi, dengan lebar 10 meter hanya motor bebek dan sport 150 cc saja yang digelar di sana. 

Kejurnas Motorprix dan OnePrix Championship, serta beberapa OMR juga fun race masih akan rajin di gelar untuk tahun ini.