OtoRace.id - Kedekatan Valentino Rossi dengan banyak pembalap Jepang di era akhir tahun 1990-an, banyak membawa cerita nostalgia.
Salah satunya kedekatan Valentino Rossi dengan Noboru Ueda, pembalap spesialis GP125 yang memulai karirnya di tahun 1991.
Bahkan, Valentino Rossi juga suka menginap di rumah Nobby, sapaan Noboru Ueda ketika balap di Jepang.
"Bersama dengan Valentino, saya selalu memiliki perasaan spesial karena saya tahu dia ketika dia masih lebih kecil dari saya," aku Nobby.
Baca Juga : Valentino Rossi Trauma Berat dan Kapok Jadi Idola Pembalap Lain
Noboru Ueda sendiri, selama 12 tahun karirnya selalu membalap di kelas GP125.
"Nobby adalah salah satu pria yang baik dan juga lucu. Pembalap terlucu di seluruh sejarah balap," ungkap Rossi.
Bahkan, saking dekatnya antara Rossi dan Nobby, mereka juga kerap berbagi ilmu balap.
"Tahun 1996, dia tiba di kejuaraan dunia. Dia memutuskan untuk mengunjungi rumah saya. Dan, saya panggil semua teman saya," beber Nobby.
(Baca Juga : KTM Siap Bantu Johann Zarco Raih Hasil Lebih Baik di MotoGP Jerez)
"Lalu, saya bilang ke teman saya, dia (Rossi) adalah juara dunia masa depan, jadi kamu harus berfoto dan mengingatnya. Bahkan, teman-teman meminta tanda tangan dia," tawa Nobby yang juga pernah balap di GP Indonesia.
Oh ya! Nobby sendiri pernah juga menjadi salah satu mentor ajang pembibitan balap yang dilakukan salah satu pabrikan motor di Indonesia sekitar tahun 2010-an loh.
Lanjut! Nah, hal lucu muncul ketika Rossi menginap di rumah Nobby.
"Ketika dia menginap di rumah saya, dia tidur dengan kasur tradisional ala Jepang di lantai," bilang Nobby.
(Baca Juga : Tanpa Pria Ini Valentino Rossi Belum Tentu Jadi Pembalap Hebat di MotoGP)
"Pada saat itu, teman (wanita) saya datang ke rumah. Kamu ingat, saat itu Valentino kurus dengan rambut pirang yang panjang. Ketika teman saya melihat dirinya di kasur Jepang, teman saya langsung datang pada saya dan berkata, 'Nobby, kamu menemukan new girl friend (pacar baru)'. Hahaha..." tawa Nobby.
"Ya..ya..ya, saya ingat. Dia (teman Nobby) pikir saya itu wanita, ternyata itu saya. Hahahaha," timpal Rossi.
Begitu ceritanya.