OtoRace.id - MotoGP Prancis tahun ini bisa menjadi salah satu seri dimana Honda akan meraih kemenangan ke-300 di ajang balap motor prototipe tertinggi.
Honda mulai bergabung di kancah World Grand Prix alias World GP dan meraih kemenangan pertamanya bersama Jim Redman yang menunggangi Honda RC181 di tahun 1966.
Kemenangan pertama yang tercipta 53 tahun itu, bisa saja menjadi 300 kemenangan jika melihat performa Marc Marquez setelah seri MotoGP Spanyol lalu.
“Kami memiliki pekan yang kuat di Jerez dan tes produktif, tetapi ini MotoGP dan kami harus selalu bekerja," bilang Marc Marquez.
(Baca Juga : Michelin Siapkan Ban Baru di MotoGP Prancis, Apakah yang Valentino Rossi Tes di Jerez?)
Tetapi sebenarnya bukan hal mudah bagi Marc Marquez untuk meraih kemenangan di MotoGP Prancis loh.
Pasalnya sejak bertarung di kancah MotoGP tahun 2013 hingga saat ini, Marc Marquez hanya mampu meraih dua kemenangan di MotoGP Prancis (2013 dan 2018).
Selebihnya, Jorge Lorenzo yang kini bergabung dengan Repsol Honda justru menjadi raja sirkuit Le Mans dengan 5 kemenangan.
"Antara jeda balap, saya mampu santai sedikit di F1 (Spanyol) dan juga ketika pertandingan Leipzig melawan Bayern (sepakbola Jerman), mengendarai motorku di stadion adalah hal hebat dan kebisingannya luar biasa," ungkap Marquez.
(Baca Juga : Usai Dikritik Bos KTM Tech 3, Pembalap MotoGP Asal Malaysia Ini Pasang Target Baru)
Setidaknya acara tersebut bisa membuat Marquez sedikit keluar dari tekanan MotoGP, dimana dirinya hanya terpaut 1 poin dari Alex Rins di Klasemen dan 9 poin dari Valentino Rossi di posisi 4.
"Le Mans bisa menjadi MotoGP yang sulit, terutama dengan cuaca sehingga kita harus siap untuk kondisi apa pun. Tahun lalu saya bisa menang di sini tetapi kami selalu menghadapi banyak perlawanan."