OtoRace.id - MotoGP Prancis menjadi balap yang sulit dilupakan bagi Maverick Vinales dan juga Fansesco Bagnaia.
Maverick Vinales rekan setim Valentino Rossi di Monster Energy Yamaha MotoGP, sedangkan Fransesco Bagnaia adalah murid Valentino Rossi di VR46 Riders Academy.
Akhirnya, Fransesco Bagnaia pun angkat bicara perihal motornya terjatuh dan menabrak Maverick Vinales hingga ikut terjatuh di tikungan 12 sirkuit Le Mans.
"Aleix Espargaro melintasi lintasan Maverick, jadi ini membuat lambat tiba-tiba, dan saya tidak memiliki kesempatan untuk mencegah kecelakaan itu," ungkap Bagnaia dilansir OtoRace.id dari Speedweek.com.
(Baca Juga : Jack Miller Menikmati Duel Melawan Marc Marquez di Awal balapan MotoGP Prancis)
Menurut Bagnaia, hal ini hanya sekadar kesialan belaka seraya menghibur dirinya.
"Positifnya adalah saya sangat puas dengan perasaan terhadap roda depan. Meski kami kehilangan banyak waktu di keluar tikungan karena traksi," ungkap Bagnaia.
Tetapi hasil di MotoGP Prancis ini setidaknya membuat dirinya bisa mereduksi jarak dan pengereman dan dirinya serta tim sangat puas dengan hal itu.
"Saya mencoba untuk mendahului banyak pembalap sebisa mungkin karena saya cukup cepat," tambah Juara Dunia Moto2 2018 itu.
(Baca Juga : Bangga! Astra Honda Racing Team Akan Turunkan Pembalap di Moto3 Italia, Siapakah?)
"Tujuan saya adalah mencapai 10 besar, dan saya bisa melakukan hal itu jika kecelakaan tidak terjadi,"
Namun, dengan motivasi baru lagi, Bagnaia pun sudah menatap seri MotoGP Italia yang akan pentas di negaranya sendiri dan asal pabrikan motor yang dibelanya yaitu Mugello.