OtoRace.id - Kabar mengejutkan datang, MotoGP Ceko terancam dihapus dari kalender MotoGP.
Sirkuit Brno punya kontrak sampai musim 2020, sampai sekarang belum ada kesepakatan perpanjangan kontrak lagi antara Dorna Sports dengan pengelola sirkuit.
Dilansir OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.com, promotor nasional dan politikus di Ceko tidak lagi setuju soal faktor ekonomi dari event MotoGP Ceko yang membutuhkan investasi besar.
Sejak 2016, pemilik sirkuit Brno sekaligus ayah pembalap MotoGP, Karel Abraham, Karel Abraham Sr., menyewakan Brno setiap tahun untuk event balap Spolek pro GP CR.
(Baca Juga: Charles Leclerc Pesimis Untuk Raih Pole Position di F1 Monako 2019)
Event ini melibatkan banyak pejabat di Ceko, mulai dari pemerintah Moravian Selatan, kementerian olahraga dan seni Praha (Ibu Kota Ceko).
Tapi, pemerintah Praha tidak lagi mau membayar subsidi untuk penyelenggaraan MotoGP, tapi mengalokasikannya untuk Spolek Pro GP CR.
Pengelola sirkuit kehilangan sekitar 1 juta Euro atau senilai Rp 16 miliar dari pemerintah setempat.
Padahal, pengeluaran untuk membayar Dorna Sports nilainya 4,1 juta Euro atau Rp 65,7 miliar.
(Baca Juga: Wah..!! Test Rider Honda Ngatain Jorge Lorenzo Terlalu Lambat)
Diskusi perpanjangan kontrak Dorna dan pengelola Brno, pemerintah provinsi Moravia Selatan, dan pemerintah kota Praha masih berjalan alot.
CEO Dorna, Carmelo Ezpelata, tidak terlalu pusing soal hilangnya Brno dari kalender.
"Kami sudah punya banyak permintaan lain, kami bisa bikin 26-27 balapan tiap tahun," ungkap Carmelo Ezpelata.
Finlandia, Indonesia, Meksiko, Portimao, Italia dan banyak lainnya sudah siap menjadi pengganti atau jadi seri tambahan untuk MotoGP beberapa musim mendatang.