OtoRace.id - Mercedes AMG Petronas Motorsport sudah mendominasi enam kemenangan dari enam seri yang sudah digelar di F1 2019.
Dan di enam seri itu pula kedua pembalapnya, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas selalu berdiri di atas podium.
Dominasi ini mulai membuat pimpinan Mercedes AMG Petronas Motorsport, Toto Wolff puas.
Tapi, ia juga justru mengalami ketakutan akan kelemahan tim yang dicari-cari oleh kubu rival.
"Kemenangan di Monako adalah sebuah keberuntungan mutlak. Kami mulai salah strategi," ujar Toto Wolff.
(Baca Juga: Ada Apa Nih, Pembalap F1 Main Sepakbola Bareng Cristiano Ronaldo)
"Itu bukan hanya kesalahan kami semata, tim-tim kuat seperti Red Bull Racing dan Ferrari sudah mempelajari kelemahan kami," lanjutnya.
Akhir pekan berikutnya (9/6), F1 akan memasuki seri ke-7 di sirkuit Barcelona, Spanyol.
Di sana, Red Bull Racing dan Ferrari punya bekal data yang bagus sejak tes pramusim.
"Kontak fisik yang dilakukan Max Verstappen (Aston Martin Red Bull Racing) terhadap Hamilton di Monako bukanlah kesalahannya," ucap Wolff.
"Ia melakukan pengereman yang tepat, hanya saja kondisi mobil dan ban Hamilton sudah tidak mendukung jadi insiden itu terjadi," lanjutnya.
(Baca Juga: Ini Dia Tanggapan IMI Mengenai Batal Digelarnya Kejurnas IRS 2019)
Wolff masih menilai kalau tidak terjadi kontak fisik, bisa saja Verstappen yang menjadi pemenang di Monako pekan lalu.
Dengan perlawanan yang makin ketat kepada Mercedes, bisakah tim pabrikan asal Jerman itu diruntuhkan pada seri F1 Spanyol nanti?