OtoRace.id - Masalah dana sempat menjadi masalah IMI Jateng dan Pemkot Semarang, Jateng menunda kepastian MXGP Semarang tahun ini.
Namun angin segar berhembus sejak Wakil Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu membahas Permohonan Persetujuan Memorandum Saling Pengertian (MSP) Penyelenggaraan MXGP (11/6).
Hevearita atau akrab dengan panggilan Ita, menyatakan bahwa MXGP akan tetap digelar, namun dengan pengelolaan yang berbeda.
Tahun 2018 lalu, Pemkot Semarang memberikan dana hibah kepada IMI Jateng untuk penyelenggaraan MXGP 2018.
(Baca Juga: Akan Terjadi Perebutan Rekor Lap di MotoGP Catalunya, Ini Alasannya!)
Namun, kali ini Pemkot mengemas gelaran internasional MXGP ini masuk dalam kegiatan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Semarang.
"MXGP 2018 kemarin kan alhamdulillah bisa sukses memberikan multiplier effect terhadap perekonomian di Kota Semarang utamanya tourism," ujar Ita , dikutip dari Tribun Jateng (12/6).
"Oleh karena itu, pada 2019 ini kami akan selenggarakan kembali dengan mekanisme yang berbeda," sambungnya.
Pada gelaran ini, Pemkot bekerjasama dengan pihak asing sebagai pemegang lisensi sehingga membutuhkan persetujuan dari DPRD Kota Semarang.
(Baca Juga: Suzuki Bakal Punya Tim Satelit di MotoGP 2020 dengan Hafizh Syahrin Sebagai Pembalapnya?)
Persetujuan DPRD Kota Semarang ini asalkan laporan keuangannya jelas dan transparan.
Tujuannya agar tidak seperti MXGP Semarang tahun lalu yang laporan pertanggungjawabannya tidak disampaikan dengan jelas.