OtoRace.id - Jelang F1 Prancis di sirkuit Paul Ricard (23/6), Scuderia Ferrari F1 Team melakukan beberapa ubahan pada SF90 milik mereka.
Ubahan terkait pada aerodinamika sayap depan dan di duct brake.
Hal ini diterangkan oleh pimpinan Tim Scuderia Ferrari F1 Team, Mattia Binotto.
Matta Binotto mengambil keputusan dari hasil positif yang didapatkan pada F1 Kanada dua pekan lalu.
(Baca Juga: Valentino Rossi Jajal Thumb Brake di Tes MotoGP Catalunya: Saya Coba Mengerem Seperti Skuter)
Pembalap utamanya, Sebastian Vettel terus mendominasi jalannya balapan.
Sampai akhirnya ia diberikan penalti lima detik karena dinilai membahayakan Lewis Hamilton (Mercedes AMG Petronas Motorsport).
"Melihat hasil di Kanada, kami senang bisa kembali bersaing dengan rival kami (Mercedes) sekali lagi," ujar Mattia Binotto.
"Di Prancis akan ada perubahan kecil yang signifikan pada mobil kami yang akan membawa perkembangan lanjutan," Binotto menambahkan.
(Baca Juga: Andrea Dovizioso Merasa Sasis Baru Ducati GP19 Semakin Lebih Baik)
Karakter sirkuit Paul Ricard yang tricky dan banyak tikungan lambat, kelemahan Ferrari.
Ini yang membuat tim asal Maranello, Italia ini tidak begitu memasang target tinggi untuk F1 Prancis.
"Tapi kami optimis untuk bisa kompetitif di podium. Dan kemenangan bisa dikejar setelahnya," tutup Binotto.