OtoRace.id - Maverick Vinales mampu menjadi pemenang seri MotoGP Belanda (30/6).
Pencapaian ini menjadi emosional bagi Maverick Vinales lantaran sudah 9 seri MotoGP dilalui tanpa menggapai podium tertinggi.
Malah tak hanya bagi Maverick Vinales saja, tetapi bagi Yamaha juga lantaran kemenangan terakhir di raihnya di MotoGP Australia bersama Vinales.
"Kami ingin menikmati momen ini (kemenangan), tetapi kami tahu momen ini adalah sekarang dan kami butuh tetap bekerja dengan mental yang sama ketika kami datang ke sini dari Montmelo (Barcelona)," aku Vinales.
(Baca Juga: Fabio Quartararo Ungkap Kenapa Motornya Sering Goyang Dumang di Balapan MotoGP Belanda)
Sebenarnya, keyakinan Vinales untuk menang dan mempersembahkan kemenangan bagi Yamaha sudah kuat dari MotoGP Barcelona di sirkuit Catalunya.
Namun sayang, kecelakaan yang dialami bersama Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi serta Andrea Dovizioso membuatnya tak bisa menyelesaikan lomba.
Bahkan, ketika itu Vinales pun diliputi emosi yang tinggi terhadap Lorenzo yang menyebabkan dirinya terjatuh.
"Montmelo adalah race di mana saya pikir saya bisa bertarung untuk kemenangan dan selama pekan tersebut saya bekerja layaknya di sini," jelas Vinales.
(Baca Juga: Marc Marquez Akui Target di MotoGP Belanda Bukan Juara, Tapi Ini)
"Saya merasa motor sangat siap untuk dicoba menyerang untuk posisi pertama," tutup Vinales.
Wah, pantas Vinales sangat marah kepada Lorenzo.