OtoRace.id - Akhir pekan ini akan digelar Asia Auto Gymkhana Competition (AAGC) atau Gymkhana Asia di D.I.Yogyakarta (13/7).
Area stadion Mandala Krida akan menjadi area para peslalom dari seluruh negara Asia saling adu kelincahan.
Lalu akan menjadi ajang Gymkhana yang spesial dan juga sekaligus emosional bagi Demas Agil.
Pasalnya, ia mengaku kalau Gymkhana Asia di Yogyakarta nanti akan menjadi yang terakhir baginya.
Baca Juga: Cuma Finis ke-6 di MotoGP Jerman 2019, Jack Miller Mengaku Sudah Tampil Maksimal
"Ini akan jadi kompetisi gymkhana saya yang terakhir, sampai waktu yang belum diputuskan," ujar Demas Agil.
"Saya akan fokus balap turing dan semoga Gymkhana Asia nanti akan jadi penutup dan memberikan hasil yang manis," sambungnya.
Demas Agil memang terkenal sebagai rajanya gymkhana atau slalom dalam beberapa tahun terakhir.
Namun kembali balap turing bersama Toyota Team Indonesia (TTI) sejak tahun lalu, membuatnya kembali jatuh cinta.
Baca Juga: Terjatuh di MotoGP Jerman 2019, Fabio Quartararo Akui Petik Pelajaran Berharga
Ini lah yang membuat pria 26 tahun itu akan fokus balap turing dan meninggalkan sejenak gymkhana atau slalom dalam beberapa tahun ke depan.