OtoRace.id - Tim Williams secara tegas menepis rumor pemutusan kontrak pembalapnya, Robert Kubica, di sisa balapan F1 2019.
Seperti yang diketahui, Robert Kubica come back ke F1 2019 dengan performa yang tidak sesuai ekspektasi.
Di luar performa mobil Williams yang memang sangat buruk, performa Kubica dianggap masih kalah jauh dari sang rekan, pembalap rookie, George Russell.
"Aku dengar spekulasi itu aneh karena kau tidak tahu apa yang ada di dalam tim, kau tidak tahu yang terjadi," ungkap Claire Williams, deputy tim Williams, dilansir OtoRace.id dari F1i.com.
(Baca Juga: Meski Start Lebih Buruk, Sebastian Vettel Tetap Diutamakan Oleh Ferrari di F1 Inggris)
"Hubungan kami dengan Robert sangat kuat seperti sebelumnya," tegas Claire Williams.
Menurutnya, tidak ada permasalahan di antara 2 pihak.
Rasa frustrasi itu memang dirasakan Kubica tapi tidak soal hubungannya dengan tim.
"Sejauh ini tidak ada rasa frustrasi di antara kami semua. Tapi aku yakin mungkin dia punya rasa frustrasi sendiri karena dia masih belum mendapat paket yang diinginkannya sejauh ini," sambungnya.
Berbicara soal paket mobil, Claire Williams juga menyangkal bahwa timnya membuat 2 mobil yang berbeda untuk Kubica dan Russell.
"Tidak ada perbedaan antara mobil George dan Robert," tegas sang bos.
"Kami tidak punya bujet untuk bisa membuat 2 mobil yang berbeda. Jadi spekulasi ini gila. Kami lakukan semuanya agar kedua pembalap mendapat paket sama," tuntasnya.