OtoRace.id - Cuaca panas membuat balapan kedua Kejurnas MotorPrix di Sirkuit Sentul Karting (24/8) kian sulit.
Aspal panas membuat ban menjadi kekurangan daya cengkeram.
Terlebih ada bagian yang mulai berlubang di sirkuit yang baru direnovasi Mei lalu.
"Makanya enggak main agresif dan sempat mundur ke belakang untuk lihat celah pembalap lain," kata Boy Arby dari tim Kawahara Honda Pirelli KYT SSS.
(Baca Juga: HDC Pekanbaru 2019 Dibuka Dengan Jumlah Starter Melonjak Hampir Dua Kali Lipat)
Setelah mempelajari gerak-gerik lawannya, ia mulai mendahului satu persatu.
Ini juga berguna agar suhu ban bisa menyesuaikan dengan suhu aspal.
"Pas sudah masuk ke posisi ketiga mulai main aman. Soalnya sudah jauh sama pembalap yang ada di depan," Boy Arby menambahkan.
Kedua pembalap tersebut adalah duo Astra Motor Racing Team Jogjakarta, Fitriansyah Kete dan Afridzasyach Munandar.
(Baca Juga: Seolah Dipermainkan Marc Marquez di Kualifikasi MotoGP Inggris, Valentino Rossi Tetap Santai)
Boy tetap puas mendapatkan podium ketiga, ini berguna bagi riset mesin.
Sebab mesin Honda Sonic yang ia gunakan ingin dipindahkan ke sasis Honda Supra GTR untuk melakukan riset.
Congratz Boy!