Manajemen Sirkuit Sentul Punya Rencana Menggelar 'Champ of Champ' yang Mengadu Semua Juara di ISSOM

Didit Abdillah - Rabu, 28 Agustus 2019 | 09:00 WIB

Semisal terlaksana, maka balapan dengan mobil semerek akan jadi metode balapan 'Champ of Champ' (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Manajemen sirkuit Sentul selaku penyelenggara Indonesia Sentul Series Of Motorsport (ISSOM) memang melakukan banyak penyegaran ajang balap yang sudah mereka gelar puluhan tahun tersebut. 

Misalnya dari balap mobil semerek, sampai balap mobil dengan modifikasi tinggi. 

Sampai saat ini, ISSOM sudah menggelar 10 kelas balapan setiap serinya. 

Akan menjadi menarik kalau semua juara tersebut diadu dalam sebuah kompetisi yang disebut sebagai Champ of Champ atau juara dari para juara. 

(Baca Juga: Bos Suzuki Puji Ketenangan Alex Rins Saat Balapan di MotoGP Inggris)

Sampai akhirnya wacana itu disampaikan kepada pihak Manajemen Sirkuit Sentul untuk mengadu balap semua juara di kelas-kelas tersebut. 

"Menarik, itu sangat menarik. Karena setiap juara yang ada di kelas-kelas ISSOM itu punya karakter berbeda dalam setiap balapannya," kata Lola Moenek, General Manager Sirkuit Sentul. 

"Tapi biar adil, balapannya harus OMR (One Make Race) jadi semuanya punya kesempatan dan power mobil yang sama," Lola menambahkan. 

Sempat terlintas kalau Honda Jazz yang sudah menjadi balap OMR paling favorit di ISSOM akan menjadi mobil wajib. 

(Baca Juga: Bos Suzuki Puji Ketenangan Alex Rins Saat Balapan di MotoGP Inggris)

Namun Lola tidak menutupi kepada merek-merek mobil lainnya yang berminat untuk menyuplai mobil dalam gelaran Champ of Champ tersebut. 

"Mau Honda atau Toyota misalnya semua boleh mengajukan sponsor, kami terbuka. Ini sebuah wacana yang menarik dan menghibur untuk di akhir musim," pungkas Lola. 

Jadi seru juga kalau misalnya Juara nasional Kejurnas ITCR Max akan bertemu dengan Juara Nasional dari ETCC 2000 kan yang kelas paling bergengsi.