OtoRace.id - Akbar Rais dari tim Intersport AR Team memang menjadi yang paling unggul pada sesi kualifikasi I-Driftprix 2019 di sirkuit Sentul, Jabar (29/8).
Tak pelak, Akbar Rais pun merupakan kandidat kuat untuk memenangkan I-Driftprix 2019 pada babak 32 besar.
Namun siapa sangka mesin BMW E46 miliknya sempat bermasalah setelah kualifikasi.
"Kemarin mesin sempet jebol ringan, makanya sebenernya hari ini pas balapan itu kurang maksimal," ujar Akbar Rais.
(Baca Juga: Bajak Esteban Ocon, Renault Peringatkan Mercedes Jangan Macam-macam)
"Tim langsung reparasi semuanya semalaman sampai akhirnya cukup bagus pas awal 32 besar tadi," sambungnya.
Drifter bertubuh gempal ini pun mengatakan ia hanya memaksimalkan handling, meski power mobil tidak semaksimal sebelumnya.
Meski demikian, Akbar Rais berhasil memaksimalkannya sampai sesi final.
Ia pun melakukan tandem battle dengan M.Irdam dari tim GT Radial Dumasari.
(Baca Juga: Tercepat di Tes MotoGP Misano, Fabio Quartararo Sebut Bukan Jaminan Menang di MotoGP San Marino)
Namun, Akbar tidak berhasil menang lantaran mesin mobilnya yang mencapai batas.
Ini membuat ia harus terhenti sebagai runner-up.
"Tapi itu cukup puas karena ini sudah jadi hasil bagus untuk gue pribadi dan tim yang bekerja susah payah," tutupnya.