Sean Gelael Harus 'Bolos' Setahun Untuk Ikut Formula E, Kenapa?

Didit Abdillah - Sabtu, 21 September 2019 | 15:00 WIB

Sean Gelael tunggu musim 2020/2021 untuk ikut Formula E (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Pembalap Indonesia, Sean Gelael menjadi pembalap Formula dengan level tertinggi saat ini. 

Di musim 2019 kini, Sean Gelael berkompetisi di F2 di bawah naungan Prema Racing. 

Tak heran kalau pembalap asli DKI Jakarta ini punya pengalaman balap single seater seperti untuk Formula E Jakarta yang digelar 6 Juni 2020. 

"Tapi untuk musim depan sudah telat, soalnya kami juga terlalu terlambat untuk mendaftarkan diri," tutur Sean Gelael. 

(Baca Juga: Sirkuit Formula E Jakarta Menggunakan Aspal Berteknologi Tinggi)

Sean pun harus menunggu F2 musim 2019 ini selesai, baru bisa mendaftarkan diri ke kompetisi lainnya. 

"Kecuali kalau nanti di Formula E Jakarta ada slot kosong di sebuah tim, Insha Allah saya bisa ikut balapan. Tapi kan timnya belum bisa memilih sendiri," jelasnya. 

"Kalau mau ikut serius di Formula E, mungkin sekitar musim 2020/2021, soalnya Formula E itu kan selalu dimulai akhir tahun. Nah di sebelum itu mungkin saya bisa daftar," Sean menambahkan. 

Alasan pindahnya pembalap bertubuh jangkung itu dari F2 karena dia sudah berkompetisi selama 4 tahun di F2, terhitung sejak awal 2016. 

(Baca Juga: Anies Baswedan: Formula E Jakarta Akan Rugi Sampai Tiga Tahun. Tapi...)

Dalam regulasi F2, pembalap yang sudah berkiprah selama 4 tahun maka harus naik ke F1 atau pindah ke kompetisi lainnya. 

Tak pelak, Formula E bisa menjadi pilihan bagi Sean karena dia belum memiliki point super license yang cukup untuk naik ke F1.