Kepala Mekanik Marc Marquez, Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi Ungkap Strategi di MotoGP Thailand

Eka Budhiansyah - Kamis, 3 Oktober 2019 | 18:35 WIB

Silvano Galbusera dan Valentino Rossi (Eka Budhiansyah - )

OtoRace.id - MotoGP Thailand menjadi salah satu seri MotoGP terbaik di tahun lalu dengan jumlah penonton yang mencapai dua ratus ribu.

Namun dibalik rekor yang tercipta, MotoGP Thailand menjadi salah satu seri MotoGP yang perlu dikhawatirkan oleh para pembalap dan mekanik MotoGP.

Layaknya sirkuit Asia lainnya, sirkuit Chang International Buriram juga menawarkan suhu yang ekstrem bagi pembalap.

Tahun lalu, balap MotoGP dipentas dalam kondisi suhu udara 32 derajat Celcius dan kelembaban yang hanya 46% serta suhu aspal menyentuh 49 derajat Celcius.

(Baca Juga: Yamaha Bakal Kebakaran Jenggot Dengar Statement Bos Tim Repsol Honda)

Tentunya, ini membuat pembalap bisa mengalami dehidrasi berlebih usai berlaga di Buriram.

Selain itu, tim harus pintar mengakali atau atur strategi agar pembalap dan pacuan bisa tetap maksimal.

"Michelin akan membawa pilihan ban, karena kami tidak tahu bagaimana aspal, konsumsi (ban) seperti apa," ungkap Santi Hernandez, kepala mekanik Marc Marquez di Repsol Honda dilansir dari MotoGP.com.

"Karena berdasarkan tahun lalu, konsumsi pemakaian ban (degradasi ban) sangat tinggi. Itu adalah masalah terbesar," tambahnya.

MotoGP
Santi Hernandez dan Marc Marquez