(Baca Juga: Maverick Vinales Pasang Target Kemenangan di Balapan MotoGP Jepang)
Dengan kondisi seperti ini, target yang tak pernah tercapai di Yamaha, jadi bukan tak mungkin kalau Vinales bakal memikirkan untuk pindah ke pabrikan lain di MotoGP 2021.
Selama ini, Vinales hanya baru memenangi 5 kali balapan dengan 18 podium dan tentunya itu hasil yang jauh dari targetnya.
Apalagi, ketika Vinales tiba di Yamaha, pabrikan logo garputala itu tengah kesulitan dengan peranti elektronik dan riset lainnya di YZR-M1.
Menurut Ricard Jove salah satu pelaku MotoGP, "Brivio (Davide Brivio), yang memiliki rencana untuk memiliki dua Suzuki lagi pada tahun 2021, berhubungan dengan Maverick, dan kemungkinan ini ada," ungkap pria yang dulu menjadi manajer pribadi Vinales.
(Baca Juga: Update Kalender MotoGP 2020, Pentas 20 Seri Thailand Nyodok di Seri Kedua)
"Saya percaya bahwa Maverick tidak 'meledak' dalam tiga tahun di Yamaha, dia tidak mendapatkan hasil yang bisa diharapkan, dia tiba di belakang Rins dan sekarang tiba di Quartararo," tambahnya.
Mengenai rumor dengan Suzuki ini Vinales pun tak menampiknya, "Jika kita melakukan hal dengan benar, saya akan memiliki lebih banyak merek, bukan hanya Suzuki," tutup Vinales.
Nah loh!