Terungkap Kalau di Sirkuit Sepang Pengereman Motor MotoGP Lebih Ekstrem Ketimbang Mobil F1

Eka Budhiansyah - Rabu, 30 Oktober 2019 | 19:00 WIB

Andrea Dovizioso di MotoGP Malaysia 2018 (Eka Budhiansyah - )

OtoRace.id - Setelah seri MotoGP Australia pekan lalu (27/10), kini MotoGP Malaysia akan pentas di sirkuit Sepang 1-3 November pekan ini.

Menjadi menarik, ternyata Brembo mengungkap data kalau pengereman yang dilakukan pembalap dengan motor MotoGP lebih banyak dan ekstrem ketimbang pembalap F1 dengan mobilnya.

Memang, sirkuit yang didesain oleh Hemann Tilke ini membutuhkan 4 pengereman keras alias hard braking untuk satu putaran.

Pembalap harus melakukan hard braking di tikungan 1, 4, 9 dan tikungan 15, maka itu butuh rem yang sangat mampu menunjang kinerja tersebut.

(Baca Juga: Jorge Lorenzo Bertekad Untuk Bangkit di Balapan MotoGP Malaysia)

Apalagi, balap di sirkuit Sepang juga kerap kali dibumbui dengan cuaca panas yang tergolong ekstrem.

Seperti tahun lalu, suhu udara dikala race mencapai 34 derajat Celcius dengan suhu aspal lintasan mencapai 53 derajat Celcius.

Dilansir dari Brembo, menurut teknisi Brembo yang membantu 100% pembalap MotoGP 2019, Sirkuit Sepang sangat menuntut rem.

Pada skala 1 sampai 5 (rendah ke tinggi), Sepang mendapat poin 5 pada indeks kesulitan, dan skor yang sama diberikan untuk sirkuit Motegi, Red Bull Ring dan Catalunya.

Untuk mobil F1, di Sepang, mobil-mobil Formula 1 hanya menggunakan rem delapan kali per putaran selama total pengereman 17 detik untuk satu putaran.

(Baca Juga: Tampil di Markas Petronas, Fabio Quartararo Bertekad Raih Hasil Maksimal)

Ini berbeda dengan motor MotoGP yang harus melakukan sebanyak 11 kali pengereman dengan total durasi pengereman 39 detik atau setara dua kali durasi mobil F1.

Itu berarti rem pada motor MotoGP digunakan untuk 32% dari keseluruhan lap atau 1 race, dan sedangkan untuk mobil F1 hanya 17%.

Selain itu, deselerasi puncak rata-rata per putaran motor MotoGP adalah 1,04 G karena ada enam titik pengereman yang mengukur kurang dari 1 G.

Brembo merangkum semua gaya yang diterapkan oleh pengendara pada tuas rem sejak start hingga finish, hasilnya mencapai sekitar 760 kg (1,676 lbs).

Brembo
Data pengereman dari Brembo di MotoGP Malaysia

Dengan kata lain, pengendara diharuskan untuk menerapkan gaya sekitar 19 kg (42 lbs) pada tuas rem setiap menit balapan.

Wajar saja, pasalnya tikungan yang paling membutuhkan pengereman ekstrem adalah tikungan 1 sirkuit Sepang.

Usai pembalap ngebut di trek lurus hingga mencapai kecepatan 319 km/jam, maka pembalap diharuskan mengerem keras hingga kecepatan turun hingga 70 km/jam untuk memasuki tikungan 1.

Pengereman yang dilakukan para pembalap MotoGP ini, dilakukan sepanjang 293 meter dengan durasi pengereman sekitar 6,1 detik.