OtoRace.id - Duo Petronas Yamaha, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, start dari baris terdepan pada balapan MotoGP Malaysia (3/11).
Tapi sayangnya, keduanya hanya sanggup finis ke-6 dan ke-7 pada balapan kandangnya.
Meski begitu, tim Petronas Yamaha SRT berhasil menjadi tim independen terbaik MotoGP 2019, mengalahkan tim LCR-Honda.
Raihan ini jadi kado terindah buat fans tuan rumah yang menyaksakan tim kebanggaannya menjadi tim independen terbaik di MotoGP 2019.
(Baca Juga: Masalah Ini yang Menghambat Fabio Quaratararo di MotoGP Malaysia)
Yang spesial, tim Petronas Yamaha meraih gelar ini pada tahun debutnya.
"Ini pertama kali tim Malaysia Petronas SRT berkompetisi sebagai tim di 3 kelas berbeda," kata Razlan Razali dilansir OtoRace.id dari Paddock-GP.com.
"Dukungan untuk Sepang sangat fenomenal dan kami berterima kasih atas semuanya yang berjuang untuk kami. Kami mendapat hasil banyak hari ini," sambungnya.
"Di MotoGP, Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo tidak bisa memanfaatkan start dari baris pertama, tapi kami berhasil meraih gelar tim independen terbaik, dan juga membuat Fabio semakin kuat di atas," jelas Razali.
(Baca Juga: Andrea Dovizioso Tetap Puas Meski Hanya Raih Podium Ketiga di MotoGP Malaysia)
Target Razali selanjutnya adalah meraih hasil bagus untuk menutup MotoGP 2019 dengan sesuatu yang luar biasa, mungkin saja dengan kemenangan pertama.
"Kami siap menyelesaikan ronde terakhir untuk kejuaraan di Valencia," tegas Razali.