OtoRace.id - Motivasi awal Subhan Aksa (FBRT Sports) turut berkompetisi di Kejurnas Reli Danau Toba atau Danau Toba Rally, Sumatra Utara (22-24/11) adalah untuk melawan Citroen C3 R5 milik Sean Gelael.
Jelas, Citroen C3 R5 adalah mobil yang mengusung spesifikasi WRC2 dan membuat para pereli kawakan seperti Subhan Aksa tertarik untuk mengalahkannya.
"Salah satu alasan saya ikut lagi di sini, karena ada Sean. Ada mobil AP4 melawan R5," kata Subhan Aksa, usai reli hari Minggu sore (24/11).
"Jadi akan terlihat ada event reli dengan level yang lebih tinggi," lanjut pereli asal Sulawesi Selatan yang turun dengan mobil spek AP4, Mitsubishi Lancer Evo X.
(Baca Juga: Terungkap! Ternyata Juara Dunia F2 2019 Ini Masih Keturunan Indonesia)
Meskipun diakui treknya berat, toh pria yang akrab disapa Ubang ini mampu menyelesaikan lomba di urutan keempat dan keluar sebagai juara nasional reli.
Menyediakan 11 SS (special stage), kondisi lintasan Danau Toba Rally 2019 kebanyakan permukaan treknya berbatu besar-besar.
"Saya sudah mengetahui kondisi trek ini, tapi terlalu memandang enteng treknya. Saya 110% mencoba mengejar posisi satu," sambungnya.
Ubang mengaku sampai tiga kali ganti ban mobilnya yang pecah. Hal ini menghambat lajunya untuk bersaing dengan Sean Gelael.
(Baca Juga: Sirkuit Jerez Berencana Bakal Gelar F1 Lagi, Gantikan Barcelona)
"Sulit untuk mengejar catatan waktu Sean. Saya sempat memimpin, tapi kena penalti karena benerin mobil," ungkap pereli asal Makassar itu.
Namun hasil finish di posisi empat ini cukup membuatnya tampil sebagai juara nasional reli 2019.
Itu menjadi juar nasional reli yang ke-6 bagi Subhan Aksa dalam karier balapnya.