Alasan Jari Manis dan Kelingking Menyatu di Sarung Tangan MotoGP

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 17 Desember 2019 | 18:00 WIB

Sarung tangan Marc Marquez dari Alpinestars (Rezki Alif Pambudi - )

OtoRace.id - Ada yang unik dari sarung tangan balap motor khususnya MotoGP, terutama di bagian jari manis dan kelingkingnya.

Jari manis dan kelingking pada sarung tangan MotoGP dibuat menyatu, dengan adanya tambahan di bagian luar.

Dengan desain seperti itu, pergerakan jari manis dan kelingking akan menjadi satu berbarengan.

Ternyata ada alasannya sob kenapa didesain seperti itu.

(Baca Juga: Sumpah Serapah Valentino Rossi yang Berujung Kenyataan Kepada Pembalap Spanyol)

Alasannya adalah soal safety buat tangan jari pembalap itu sendiri.

Repsol Media Service
Marc Marquez

Dari kebanyakan crash yang membuat jari atau telapak tangan terluka, jari kelingking patah cukup banyak terjadi.

Banyak pembalap mengalami cedera jari kelingking meski hanya mengalami crash ringan.

Dari alasan itulah, sarung tangan didesain agar jari kelingking menempel pada jari manis.

Apalagi di MotoGP, para pembalap melaju dengan kecepatan 300 km/jam.

Crash yang kelihatannya sepele, jika jari manis tidak berada di posisi yang benar, bisa saja fatal akibatnya.

(Baca Juga: Fakta! Pedal Rem Mobil F1 Punya Berat Setara 12 Karung Beras!)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Ini alasan kenapa cuma ada 1 jalur knalpot di YZR-M1 dan GSX-RR . Berita selengkapnya klik otorace.id (klik link di bio) - #motogp #worldchampion #valentinorossi #vr46 #rossifumi #marcmarquez #marcmarquez93 #jorgelorenzo #jorgelorenzo99 #andreadovizioso #desmodovi #alexrins #rins42 #yamaha #honda #suzuki #monsterenergy #redbull #oneheart #semakindidepan #missionwinnow #danilopetrucci #danipedrosa #pedrosa #moto2 #dimasekkypratama

Sebuah kiriman dibagikan oleh Otorace (@otorace.1d) pada