Segini Kemampuan Ban Basah Michelin Saat Balapan Dalam Kondisi Hujan Deras

Didit Abdillah - Rabu, 1 Januari 2020 | 13:21 WIB

Ban basah Michelin di MotoGP punya dua kenis kompon, keras dan lunak (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Sejak Michelin menjadi pemasok ban utama di MotoGP di musim 2016 sudah banyak peningkatan yang dilakukan dalam teknologi ban.

Terutama dalam menghitung daya tahan ban basah milik Michelin yang bernama Power Rain.
 
Ban asal Perancis itu memiliki teknologi yang bernama ACT (Adaptive Chasing Technology)
 
Power Rain mampu membuang air sebanyak 2-3 liter per ban dalam satu detik dalam kondisi trek basah total dan motor dalam kecepatan penuh.
 
(Baca Juga: Cara Kerja DRS yang Membuat Mobil F1 Ngebut dalam Sekejap)
 
Ban Power Rain Michelin pun didesain dengan rongga tengah yang
lebar, sehingga tidak memunculkan cipratan air yang tinggi
 
Di MotoGP terdapat dua jenis kompon ban basah, yaitu lunak dan keras untuk ban depan dan belakang.
 
Ban lunak mampu mendapatkan daya cengkeram yang baik, namun
akan cepat terguras jika kondisi trek sudah mengering.
 
Itu lah yang membuat tim dan pembalap harus bisa menentukan pemilihan ban yang tepat untuk kondisi ban. 
 
(Baca Juga: Alvaro Bautista Adalah Rival Terkuat yang Pernah Dilawan Jonathan Rea)
 
Semisal kondisi lintasan sudah tidak banyak genangan dan hanya basah di permukaan, maka ban lunak akan lebih membantu dalam meningkatkan catatan waktu. 
 
Namun jika basah dan banyak genangan air seperti di MotoGP Brno tahun ini maka ban basah kompon keras akan jadi pilihan utama.
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Ini alasannya jari manis dan kelingking menyatu di sarung tangan MotoGP . Berita selengkapnya klik otorace.id (klik link di bio) - #motogp #worldchampion #valentinorossi #vr46 #rossifumi #marcmarquez #marcmarquez93 #jorgelorenzo #jorgelorenzo99 #andreadovizioso #desmodovi #alexrins #rins42 #yamaha #honda #suzuki #monsterenergy #redbull #oneheart #semakindidepan #missionwinnow #danilopetrucci #danipedrosa #pedrosa #moto2 #dimasekkypratama

Sebuah kiriman dibagikan oleh Otorace (@otorace.1d) pada