OtoRace.id - Andy Muhammad Fadly yang dominan sejak sesi latihan pertama, kini akan memulai balapan pertama Asia Production 250 (AP250) ARRC Malaysia di sirkuit Sepang dari grid terdepan.
Sejak balapan dimulai, pembalap Motul Manual Tech Racing Team itu terus mendominasi posisi pertama.
Ia hanya mendapatkan perlawanan dari rekan setimnya, Aiki Iyoshi yang beberapa kali mencuri posisi pertama.
Namun pada lap ke-4, pembalap dari tim Idemitsu Boon Siew Honda Racing Team, M. Izam dan Md. Idlan mulai memberikan perlawanan.
(Baca Juga: Triumph Bikin Kompetisi 'Sampingan' Buat Pembalap Moto2 2020)
Kedua pembalap Malaysia itu memimpin jalannya lomba sepanjang lap ke-4.
Meski di awal lap kelima, Andy Muhammad Fadly kembali mengambil alih posisi terdepan dengan mudah di tikungan pertama.
Sedikit melihat di rombongan kedua yang memperebutkan posisi kelima, Wahyu Nugroho dari Yamaha Racing Indonesia cukup mencuri perhatian.
Ia terbilang kompetitif jika dibandingkan dengan pembalap-pembalap yang lebih senior di rombongannya itu.
(Baca Juga: Hasil Kualifikasi AP250 ARRC Malaysia: Andy Muhammad Fadly Tak Tergeser di Posisi Puncak)
Padahal, ini adalah debutnya di AP250 bagi Wahyu Nugroho dengan Yamaha R25.
Memasuki lap terakhir, nasib sial menimpa Andy Muhammad Fadly.
Ia sedang berada di posisi terdepan sampai tuas persenelingnya copot dan memaksanya tidak bisa melanjutkan lomba.
Bukan sebuah hasil yang diduga bagi juara AP250 2019 dalam memulai musimnya dengan tanpa point.
(Baca Juga: MotoGP Amerika Terancam Diundur Karena Virus Corona, Akan Ada Update Kalender MotoGP 2020 Lagi?)
Gugurnya Fadly membuat tidak ada pembalap Indonesia di podium, namun kemenangan diraih Aiki Iyoshi dengan selisih tipis, 0,008 detik dari Md. Idlan.
Tetapi hasil tersebut diinvestigasi karena menilai Aiki melakukan kontak fisik dan akhirnya, Idlan dinyatakan sebagai pemenang.
Anehnya, selisih angkanya menjadi berubah. Yang semua 0,008 detik menjadi 0,001 detik setelah idlan dinyatakan menang.
Pembalap muda Indonesia, Wahyu Nugroho berhasil finish di posisi empat dalam debutnya di kelas seperempat liter.
Ia sangat mahir dalam late braking bagi pembalap berusia 14 tahun dan bersaing dengan pembalap yang lebih senior.
HASIL RACE 1 AP250 ARRC MALAYSIA 2020