OtoRace.id - F1 Australia telah resmi dibatalkan setelah salah seorang anggota tim McLaren dinyatakan positif virus Corona dan 14 anggota lainnya kini dikarantina.
Akhir pekan depan tepatnya 20-22 Maret 2020, ada jadwal F1 Bahrain.
F1 Bahrain sebelumnya diputuskan tetap digelar meski tanpa adanya penonton.
Tapi setelah apa yang terjadi di Australia, keberlangsungan F1 Bahrain menjadi diragukan.
Apalagi ada tim McLaren yang sedang pincang karena banyak anggotanya tidak bisa berpartisipasi karena virus Corona.
(Baca Juga: Sepang Pastikan Tidak Ada Balapan MotoGP ke-2 di Malaysia)
Bos tim Red Bull Racing, Christian Horner, memprediksi bahwa akan banyak balapan diundur atau dibatalkan ke depannya.
"Memang belum ada konfirmasi, tapi sulit bagaimana tim-tim akan pergi ke Bahrain," kata Horner dilansir OtoRace.id dari Planet F1.
"Kupikir mau tidak mau, akan ada diskusi soal pemunduran jadwal," jelas Horner.
Saat ini, seri ketiga di Vietnam kabarnya sedang menunggu pengumuman untuk diundur juga.
(Baca Juga: Waduh, MXGP Jakarta Ada Kemungkinan Pindah ke Jabar?)
Setelah Vietnam ada China yang memang sudah lama dipastikan diundur akibat virus Corona ini.
"Kita harus menunggu apa yang promotor katakan. Kupikir mereka memakai semua sudut pandang. Mereka tahu semua info dan situasi dengan balapan di Eropa, Vietnam, dan lainnya," sambung sang bos.
"Mau tak mau akan ada penjadwalan ulang," tegasnya.