OtoRace.id - Sampai hari ini, total sudah 8 seri F1 ditunda dan ada juga yang dibatalkan guna menghindari pandemi virus corona.
Alhasil gelaran F1 yang masih sesuai jadwal hanyalah 14 seri dan bisa saja perubahan jadwal lagi ke depannya.
Banyaknya penundaan dan pembatalan ini juga berakibat kepada regulasi baru F1 yang direncanakan untuk musim 2021.
Pada F1 2021, F1 akan merombak besar regulasi barunya dalam segi teknis, dana riset, dan bahkan bentuk baru mobil.
(Baca Juga: Pertama Kali Dalam Sejarah, F1 Monako Tidak Akan Digelar Tahun Ini)
Dana riset setiap tim di F1 dibatasi hanya 175 juta US Dollar atau Rp 2,823 triliun (kurs 1 US dollar = Rp 16.134).
Sehingga setiap tim pabrikan dan tim independen punya kans yang sama dalam membangun mobil yang kompetitif.
Pun dengan bentuk mobil F1 yang lebih 'standar' dari segi aerodinamika, juga dengan pemakaian ronda 18 inci.
Namun semua itu harus ditunda sampai 2022 karena dampak dari penundaan dan pembatalan seri di musim ini.
(Baca Juga: Berharap Tak Pensiun, Fabio Quartararo Masih Ingin Belajar dari Valentino Rossi)
Tahun ini tim-tim memang sudah menghabiskan ide-ide cemerlangnya, saat regulasi F1 masih terbilang bebas, karena tahun depan sudah tidak bisa sebebas saat ini.
Dengan ditundanya wujud baru mobil F1, para insinyur di tiap tim masih bisa berkreasi untuk musim 2021.
Tapi, balapan F1 akan dimulai kapan? Semoga saja tidak ada perubahan lagi.