OtoRace.id - Lagi! Akibat wabah virus Corona alias Covid-19 yang meluas, sirkuit Silverstone diragukan untuk bisa mementas ajang MotoGP dan F1 di 2020.
Hal ini, terkait dengan keputusan dari pemerintah Inggris yang melakukan beberapa aksi untuk mencegah Covid-19 merebak ke seluruh Briitania.
Diumumkan oleh badan olahraga Inggris bahwa semua kegiatan motorsport telah ditangguhkan hingga akhir April 2020 untuk mendukung Pemerintah Inggris dalam upayanya menahan penyebaran virus Corona.
Hal itu dikonfirmasi oleh Stuart Pringle selaku managing director sirkuit Silverstone melalui surat terbuka yang dipostingnya melalui website resmi Silverstone.co.uk.
(Baca Juga: Akhirnya Valentino Rossi Mengubah Rencana Untuk Menentukan Lanjut atau Pensiun Dari MotoGP)
"Banyak dari Anda telah memesan tiket untuk acara kami di musim panas nanti, termasuk Formula 1 Pirelli British Grand Prix dan MotoGP dan saya sangat menghargai Anda yang ingin memahami jika acara ini akan berlangsung," tulis Pringle.
"Kenyataannya adalah, seperti banyak acara olahraga internasional lainnya yang dijadwalkan berlangsung di seluruh dunia, kita tidak dapat memprediksi situasi apa yang akan terjadi pada saat kita mencapai bulan di musim panas."
"Namun, saya dengan sepenuh hati dapat berjanji kepada Anda bahwa semua orang di Silverstone, Formula 1 dan MotoGP melakukan semua yang mereka bisa untuk memastikan kami dapat menjalankan acara ini pada tanggal yang direncanakan pada bulan Juli (F1) dan Agustus (MotoGP)."
Tetapi tetap saja, FIA dan juga FIM serta Pemerintah Inggris akan meninjau segala kondisi yang terjadi sepanjang waktu berjalan.
(Baca Juga: Banyak Event Balap Motor Nasional Tertunda Karena Virus Corona, Bagaimana Dengan Honor Pembalap?)
Meski begitu, jika sewaktu-waktu ternyata ada pembatalan yang dilakukan akibat kondisi tidak memungkinkan untuk menggelar F1 atau MotoGP, pihak Silverstone menjanjikan hal terbaik untuk para pembeli tiket.
"Saya ingin meyakinkan penggemar kami bahwa, jika kami terpaksa membatalkan Grand Prix, semua pelanggan yang telah membeli tiket akan diberikan opsi pengembalian uang penuh," tulis Pringle lagi.