Setelah Virus Corona Berakhir, Masih Ada Ancaman Besar Menunggu Dunia Balap Internasional

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 25 Maret 2020 | 07:00 WIB

Red Bull KTM Factory Racing MotoGP 2020 (Rezki Alif Pambudi - )

OtoRace.id - Sampai saat ini, virus Corona masih merajalela dan menghambat berbagai event balap besar seperti MotoGP dan F1.

Meski sudah ada obat yang kabarnya bisa membantu penyembuhan Covid-19, belum ada vaksin untuk mencegahnya, jumlah korbannya juga masih bertambah.

Bos KTM Motorsport, Pit Beirer, sudah mengeluhkan dampak virus Corona terhadap perusahaannya, bukan cuma soal MotoGP saja.

Pabrikan KTM di Mattighofen dan Munderfing sendiri sudah ditutup sementara karena virus Corona ini sejak beberapa waktu lalu.

(Baca Juga: Ini Tujuan Motor MotoGP Aplikasi Kopling Kering, Bukan Kopling Basah)

"Menghentikan mereka adalah keputusan awal. Lalu ada banyak PR administrasi setelah itu. Kau tak bisa bilang orang-orang untuk tetap di rumah atau 4 atau 5 pekan lalu bilang kita akan melihat dulu bagaimana," ungkap Pit Beirer dilansir OtoRace.id dari Corsedimoto.com.

Meski virus Corona bakal selesai nanti, ada mimpi buruk besar yang sudah menunggu MotoGP dan juga balap internasional bahkan industri otomotif pada umumnya.

"Ketika virus Corona hanya jadi memori, kita akan menghadapi krisis ekonomi," ungkap Beirer.

"Sekarang penting untuk perusahaan bertahan dengan krisis kesehatan dan lalu juga krisis finansial. Kami harus cepat memperbaiki industri balap kami. Perusahaan ini butuh banyak oksigen untuk melakukan pekerjaan penting dan mempertahankan 4.200 karyawan," jelas Beirer.