OtoRace.id - Bos tim Repsol Honda, Alberto Puig, bangga dengan penanganan MotoGP menghadapi krisis yang ditimbulkan virus Corona saat ini.
Menurut Puig, langkah-langkah Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP sangat tepat dan tidak mengecewakan.
Puig membandingkannya dengan F1, yang tiba-tiba memutuskan balapan di Australia batal beberapa jam saja sebelum sesi pertama dimulai.
Apalagi ada beberapa anggota tim yang positif Corona yang membuat acara geger.
"Kupikir aku harus bangga ke penyelenggara kejuaraan kami," kata Puig dilansir OtoRace.id dari Motorsport-Total.com.
Baca Juga: Dilarang Balapan 18 Bulan, Bos Aprilia Sebut Hukuman Andrea Iannone Tak Masuk Akal
"Dorna langsung menghadapi masalahnya, langkah demi langkah. Mereka selalu mendengarkan opini dari ahli kesehatan," tegas Puig yang juga sepupu dari mantan pembalap F1, Pedro de la Rosa.
Puig memuji bos Dorna, Carmelo Ezpeleta, yang selalu tampil di konferensi pers untuk memberikan informasi.
Hal itu berbeda dengan F1 yang terkesan memaksakan balapan bahkan tetap mengadakan meski tanpa penonton, tidak mencari tahu lebih, bahkan cenderung meremehkan Covid-19.
Pembalap F1 saja cukup geram dengan penyelenggara balapannya karena memaksakan balapan di Melbourne, Australia, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Bos Ducati Tak Setuju Jika Balapan MotoGP 2020 Hanya Digelar di Eropa
"Harus tahu apa yang kita bisa lakukan dan yang tidak bisa. Ini sangat penting melihat orang yang bekerja di kejuaraan kami bisa terlindungi" lanjutnya.
"Jika kita bandingkan dengan F1, dengan sepak bola, atau komite olimpiade, organisasi kami bekerja dengan baik. Dorna tahu yang harus dilakukan. Sejak awal kami hati-hati dengan masalahnya. Kau harus tahu dan pintar. Itulah Carmelo Ezpeleta," tegasnya.