Max Biaggi Sebut Larangan Balapan 18 Bulan Bisa Menjatuhkan Mental Andrea Iannone

Nur Pramudito - Sabtu, 4 April 2020 | 19:15 WIB

Max Biaggi menyebut larangan balapan selama 18 bulan karena kasus doping bisa menjatuhkan mental Andrea Iannone (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Mantan pembalap MotoGP, Max Biaggi, turut berkomentar atas hukuman skorsing selama 18 bulan yang didapati Andrea Iannone.

Max Biaggi berpendapat jika hukuman tersebut dapat mempengaruhi motivasi balapnya di masa mendatang.

Iannone sendiri sejatinya sudah membawa barang bukti baru untuk membebaskannya dari jeratan hukuman pada bulan Februari lalu.

Sayang, usaha Iannone gagal berbuah manis dan ia tetap dihukum selama 18 bulan terhitung sejak hasil medis Iannone keluar.

Baca Juga: Terungkap! Ketika Rencana Besar Honda Kandas Untuk Duetkan Casey Stoner dan Marc Marquez

Durasi tersebut tentu bukan durasi yang singkat bagi Iannone yang sudah gatal ingin kembali berlaga di lintasan balap.

Dengan absen selama kurang lebih satu setengah tahun, maka hal ini dianggap Biaggi dapat merusak motivasi balap dari Iannone sendiri.

Bukan tidak mungkin Iannone akan pensiun dan mencari peruntungannya di pekerjaan yang lain.

"Untuk setiap atlet yang menerima hukuman seperti tidak menyenangkan dan menurunkan motivasi Anda serta kehilangan keinginan untuk melakukan segalanya," kata Biaggi dilansir OtoRace.id dari Crash.

Baca Juga: Seri Kedua Balap Virtual MotoGP Akan Digelar, Ini Tanggal Lombanya

"Seorang atlet menjalani persiapannya setiap hari, ia berusaha mempertahankan kondisi fisiknya, hal ini (hukuman) malah akan menjatuhkan," sambung Biaggi

Biaggi akan membantu sekuatnya untuk memperjuangkan nasib Iannone.