Jika Balapan MotoGP Berkurang, Tim Satelit Akan Diuntungkan?

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 11 April 2020 | 07:15 WIB

MotoGP (Rezki Alif Pambudi - )

OtoRace.id - Dengan kondisi seperti sekarang ini, MotoGP 2020 sangat sulit untuk digelar.

Bahkan, jika bisa digelar, kemungkinan ada pemangkasan banyak balapan, bahkan hingga 10 balapan saja khususnya di Eropa.

Dengan terlambatnya MotoGP 2020, ada rumor bahwa tim satelit sedikit diuntungkan.

Penundaan balapan yang lama membuat 4 pabrikan, Honda, Ducati, Yamaha, dan KTM, yang punya tim satelit, punya waktu lebih memproduksi part terbaru lebih banyak.

Baca Juga: Giacomo Agostini: Valentino Rossi dan Marc Marquez Akan Kalah Melawanku

Part tersebut bisa dipakai lebih cepat oleh pembalap yang dikasih mesin sama dengan pembalap pabrikan, misalnya saja Fabio Quartararo, Cal Crutchlow, Jack Miller, Francesco Bagnaia, dan juga Miguel Oliveira serta Iker Lecuona.

Begitu juga pembalap yang memakai spek lebih lawas uang juga mendapat upgrade part lebih cepat karena waktu yang cukup untuk produksi lebih.

Di sisi lain, dengan pendeknya musim, pabrikan juga tidak punya waktu untuk memproduksi part-part yang lebih baru lagi sehingga pembalap tim pabrikan tidak punya kesempatan lebih banyak soal part baru.

Hal itu bisa saja membuat tim satelit semakin mendekatkan gap ke tim pabrikan.

Baca Juga: Begini Loh Andi Gilang Berlatih Cara Start di Moto2 Qatar 2020

Bos tim Tech3, Herve Poncharal, meski mengatakan sulit, bukan berarti asumsi tersebut tidak mungkin.

"Sulit dikatakan, tapi kenapa tidak? Dengan lingkungan yang berbeda bisa mengubah beberapa hal," ungkap Poncharal seperti dilansir OtoRace.id dari Crash.net.

"Tapi kupikir kita sudah melihat kemampuan tiap pabrikan dan pembalap selama tes, dan aku tak yakin hal itu mengubah secara dramatis dari yang kita pikirkan di musim ini, terutama sebelum krisis. Tapi jika itu terjadi, orang-orang akan senang," jelas Poncharal.