"Siapa yang tahu. Mungkin jika kesempatan itu terbuka kembali, kami pasti akan mendiskusikannya," sambung Francesco Guidotti.
Baca Juga: Satu-satunya Pembalap yang Kawinkan Gelar Juara Dunia MotoGP dan Formula 1
Meski punya niat bereuni dengan Iannone, tetapi Pramac Racing bisa terganjal dengan misi Ducati yang ingin menjadikan tim satelitnya itu untuk pengembangan pembalap muda.
"Saat Iannone kembali, usianya sudah lebih dari 30 tahun. Secara historis, kami mencintainya," jelas Guidotti.
"Namun jika nanti ada dalam situasi kami sedang mencari pembalap dan dia mencari motor, maka kami akan kembali bekerja sama," pungkas Guidotti.
View this post on Instagram