OtoRace.id - Pembalap Scuderia Ferrari F1 Team, Sebastian Vettel mulai membahas mengenai gaji dan kontraknya di musim ini.
Musim balap 2020 menjadi tahun terakhir dalam kontraknya saat ini, sementara masih belum ada diskusi terkait mengenai perpanjangan kontrak.
Meski begitu, Sebastian Vettel mulai mengabarkan pada pihak Ferrari kalau dirinya tidak masalah mendapatkan pemotongan gaji.
"Kita tidak balapan dan tim tidak punya pemasukan dalam kondisi seperti ini. Gaji pembalap sangat tinggi, saya tidak masalah dapat pemotongan asalkan tim dan F1 bisa tetap bertahan," urai Vettel.
Baca Juga: Fuji Speedway: Sirkuit Tertinggi, Terdingin, Terkencang dan Salah Satu yang Tertua di Jepang
Dilansir dari situs resmi F1, keputusannya ini tidak berdasarkan agar ia mendapatkan perpanjangan kontrak di musim depan.
Walau tak bisa dipungkiri kalau pembalap dengan 4 gelar juara dunia itu masih mengharapkan bersama Ferrari di musim depan.
"Sulit untuk memutuskan banyak hal dalam kondsi seperti ini. FIA dan penyelenggara masih belum tahun kapan kami akan balapan," Vettel menjelaskan.
"Mungkin kami akan balapan 10 seri, 5 seri, atau bahkan tidak balapan sama sekali. Yang terpenting adalah mengatasi pandemi ini agar semuanya kembali normal," lanjutnya.
Dalam setahun, Vettel mendapatkan gaji sebesar 40 juta Dollar Amerika atau sekitar Rp 624 miliar (Kurs US $1 = RP 15.603 per 17 April) dari Ferrari.
Dengan dipangkasnya gaji Sebastian Vettel, bisa membantu gaji tim mekanik dan penanganan Covid-19 yang sedang dijalankan Ferrari di seluruh dunia, khususnya Italia.