Baju Balap MotoGP Dibikin Pakai Kulit Kanguru, Begini Alasannya

Didit Abdillah - Minggu, 19 April 2020 | 13:18 WIB

Alpinestars GP Tech salah satu racing suit yang menggunakan kulit kanguru. (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Dalam balap dunia seperti MotoGP dan World Superbike (WSBK), kenyamanan pembalap menjadi salah satu hal yang diperhatikan. 

Pasalnya, mereka balapan di seluruh dunia dengan beragam iklim, sehingga baju balap dan helm harus dibuat senyaman mungkin. 

Mulai dari wearpack atau racing suit yang mudah beradaptasi dengan suhu udara, juga helm yang dibuat pas dengan lingkar kepala mereka. 

Dari segi racing suit, material kulit yang cukup populer dipakai adalah kulit kanguru

Baca Juga: Valentino Rossi Didepak Yamaha, Maverick Vinales yang Kesal, Kenapa?

Alpinestars GP Tech dan Dainese D-Air menjadi dua brand besar yang paling banyak digunakan pembalap motor dunia. 

Kedua produsen ini sama-sama menggunakan kulit kanguru dengan alasan elastisitas dan kekuatan kulit yang jauh lebih unggul. 

Sebab, kulit kanguru jauh lebih tebal karena kanguru merupakan hewan yang minim lemak, sehingga kulit mereka akan jauh lebih tebal untuk menjaga suhu tubuh di alam liar. 

Tingkat ketebalan ini yang membuat kulit kanguru sangat ideal untuk dijadikan baju balap, sehingga saat terjadi kecelakaan, racing suit tidak mudah sobek. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Awal mula cerita bagai dua ‘singa jantan’ dalam satu kandang. Valentino Rossi merasa terusik dengan kehadiran Jorge Lorenzo ketika datang ke Yamaha untuk menjadi rekan satu tim. - Baca berita seputar balap di website OtoRace.id dan tonton video tentang balap di YouTube Oto Race (klik link di bio) - #motogp #worldchampion #valentinorossi #vr46 #rossifumi #marcmarquez #marcmarquez93 #jorgelorenzo #jorgelorenzo99 #andreadovizioso #desmodovi #alexrins #rins42 #yamaha #honda #suzuki #monsterenergy #redbull #oneheart #semakindidepan #missionwinnow #danilopetrucci #danipedrosa #dimasekkypratama #motorplus #otorace #otoraceid #gridoto #stayathome #dirumahaja

A post shared by Otorace (@otorace.1d) on