OtoRace.id - Kejurnas Gokart EShark ROK Cup selalu menjadi Kejurnas pertama yang dimulai setiap tahunnya.
Mereka selalu digelar pada awal Januari dan dalam kondisi penghentian aktivitas karena pandemi seperti saat ini, ada keuntungannya tersendiri.
Kini, Kejurnas Gokart EShark ROK Cup sudah menjalani dua serinya, untuk seri ketiga seharusnya digelar pada bulan April.
"Mau digelar untuk seri ketiganya pun juga tidak mungkin lagi, karena sudah harus menunda balapan untuk sementara seperti yang diperintahkan IMI," ujar Ade Satyaningtyas, Sekretaris Kejurnas Gokart EShark ROK Cup.
Baca Juga: Usahakan Tak Kurangi Jumlah Seri Genta Auto&Sport Siap Gelar Balapan Tiap Weekend
"Jadi kalau benar pandemi ini selesai di bulan Juni, kita langsung bisa gelar seri ketiga dan jumlah tahun ini menjadi 5 seri saja," Ade menambahkan.
Awalnya, Kejurnas Gokart direncanakan dengan total 6 seri. Tiga seri untuk yang khusus nasional dan 3 lagi untuk yang gabung dengan ROK Cup Asia.
Untuk ROK Cup Asia, akan dikurangi menjadi 2 seri saja, sebab ada kemungkinan kalau pembalap dari luar Indonesia tidak akan datang untuk berlomba.
Karena Indonesia paling banyak dalam andil ROK Cup Asia, jadi ada keuntungan pembalap Indonesia untuk raih point di Asia.
Baca Juga: Leher Adalah Bagian yang Wajib Dilatih Pembalap F1 Saat Masa Karantina. Kenapa?
"Kalau untuk seri yang di luar Indonesia sih kami menyarankan setiap entrant tim agar pembalapnya tidak ikut berlomba di luar negeri dulu," ulas Ade.
"Tapi kalau kondisinya sudah dinilai aman dan penerbangan komersial sudah dibuka lagi, ya itu kami kembalikan lagi ke setiap pembalap," pungkas perempuan berambut pendek itu.
Untuk balapan di Sentul International Karting and Motorcycle Circuit (SIKMC) atau Sentul Kecil, Kejurnas Gokart akan mendapatkan priotitas agar tetap bisa menggelar 5 seri tahun ini.