OtoRace.id - Lewis Hamilton terus bersuara lantang melawan isu rasisme di dunia, juga di ajang Formula 1.
Tak cuma keluarkan statement dari mulut saja, kini Lewis Hamilton mengambil langkah nyata untuk melawan isu rasisme dan memperjuangkan kesetaraan.
Hamilton akan membentuk komisi khusus di dunia balap khususnya F1 untuk masalah ini.
Komisi ini bahkan disebut The Hamilton Commission atau Komisi Hamilton.
Baca Juga: Berduet Dengan Bradley Smith, Aleix Espargaro Yakin Aprilia Beri 'Kejutan' di MotoGP 2020
Komisi ini bertujuan memperjuangkan citra orang berkulit hitam di dunia sains, teknologi, permesinan, dan matematika, dari dunia balap.
"Aku sudah bekerja dengan Royal Academy of Engineering untuk membuat Komisi Hamilton," ungkap Hamilton dilansir OtoRace.id dari Racefans.net.
"Badan rekanan riset yang didedikasikan untuk menggali bagaimana dunia balap bisa untuk memperjuangkan lebih banyak orang kulit hitam di sains, teknologi, permesinan, dan matematika, dan menempatkan mereka di tim atau di sektor permesinan lainnya," jelasnya.
Hamilton yakin organisasi ini akan bisa membuat kesetaraan perbedaan di dunia motorsport.
Baca Juga: Dani Pedrosa Tak Tutup Peluang Balapan Lagi dengan KTM
Seperti yang diketahui, dunia balap hampir selalu didominasi orang kulit putih tanpa adanya orang kulit hitam.
Hamilton adalah orang kulit hitam pertama di F1, bahkan jadi pembalap hebat.