OtoRace.id - Hari ini (22/6), DKI Jakarta berulangtahun yang ke-493.
Banyak rencana yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta dalam meningkatkan kualitas pariwisatanya sebagai Ibu Kota Negara.
Salah satunya lewat ajang balap guna mengundang turis asing datang ke Jakarta.
Pada tahun 2020 ini, seharusnya DKI Jakarta punya dua ajang balap Internasional yang sudah digelar.
Baca Juga: Makin Optimis, Aprilia Siap Bikin Empat Motor dan Empat Pembalap
Namun karena pandemi virus corona atau Covid-19, ajang-ajang tersebut harus ditunda.
Seperti Formula E Jakarta yang seharusnya sudah digelar (6/6) lalu.
Formula E Organizers resmi mengakhisi musim 2019/2020 di Jerman selama 10 hari dengan menghabiskan 6 seri di sana.
Tak pelak membuat Formula E Jakarta pun tak akan digelar tahun ini dan dikabarkan baru akan digelar pada tahun 2021 atau untuk musim balap 2020/2021.
Baca Juga: Berbeda Dengan Valentino Rossi, Andrea Dovizioso Harus Berhenti Balap Karena Lelah Secara Mental
Baca Juga: Bos Yamaha MotoGP Yakin Kalau Jorge Lorenzo Punya Motif Tersembunyi
Pun dengan MXGP Jakarta yang semula dijadwalkan pada akhir Juni, kini bergeser sampai (1/11) mendatang.
Sirkuit MXGP Jakarta rencananya akan digelar di Ancol, Jakut tidak jauh dari Taman Impian Jaya Ancol.
Sirkuit MXGP Jakarta itu tepat berada di tepi laut dan merupakan tanah dari hasil reklamasi.
Meski begitu, kontur tanahnya memang cocok untuk ajang balap garuk tanah seperti Motocross, Sprint Reli, dan Speed Off-road.
Baca Juga: Ingin Kesetaraan Ras di F1, Lewis Hamilton Bikin Organisasi Khusus
Lalu dari segi prestasi balap, kontingen DKI Jakarta dalam cabor balap motor punya target tinggi meraih medali emas di kelas seeded dan pemula.
Kontingen DKI Jakarta punya skuat yang terbilang apik, yaitu Rafid Topan Sucipto, Andy Muhammad Fadly, dan Aldi Satya Mahendra.
Lalu dari cabor Motocross, DKI Jakarta akan dibela oleh Farhan Hendro.
Kedua cabor yang semuanya menargetkan emas dipersembahkan untuk DKI Jakarta.
Baca Juga: Dani Pedrosa Tak Tutup Peluang Balapan Lagi dengan KTM
Namun sayang, PON 2020 yang direncanakan di Papua dan Papua Barat harus ditunda sampai 2021.
Sambil menunggu musnahnya Covid-19 di Indonesia dan rampungnya infrastruktur olahraga di sana.