OtoRace.id - Pembalap F1 asal Britania dan non Uni Eropa bisa mendapat denda atau bahkan ditahan jika melanggar protokol kesehatan F1 Hongaria (17-19 Juli 2020).
Tak cuma buat pembalap, aturan tersebut berlaku untuk seluruh staff dan anggota tim.
Aturan itu tentu saja jauh lebih ketat dibanding yang berlaku pada 2 seri pertama di Red Bull Ring.
Hongaria sendiri memang cukup ketat soal lockdown.
Baca Juga: Lando Norris Ternyata Menahan Rasa Sakit di Hari Pertama F1 Stiria 2020
Meski sudah menerapkan new normal, pemerintah setempat tidak mau kecolongan balapan F1.
"Pendatang dari Inggris dan non Uni Eropa tidak boleh meninggalkan venue atau akomodasi mereka untuk alasan apapun, selain pergi dari 2 lokasi saja dan kedatangan atau kepergian mereka dari Hongaria," tertulis dalam rilis F1, seperti dilansir OtoRace.id dari Planet F1.
"Pendatang dari Inggris dan negara non Uni Eropa lain tidak diperbolehkan memakai alat transportasi umum. Seluruh makanan hanya dimakan di venue atau di tempat akomodasi, waktu luang hanya di tempat akomodasi saja," sambungnya.
Pemerintah akan memberikan denda sampai 15 ribu Euro atau senilai Rp 243 juta (kurs 1 euro senilai Rp 16.262 per 11 Juli 2020).
Baca Juga: BREAKING NEWS: Tak Dipakai di MotoGP, Sirkuit Mugello Akan Menggelar F1 Tahun Ini
"Ketidaktaatan akan dihukum oleh pemerintah setempat dengan penahanan dalam penjara atau denda sampai 15 ribu euro," sambungnya.
Agar tidak sampai terjadi hukuman, pemerintah Hongaria akan membantu F1 memperketat aturan.