OtoRace.id - MotoGP Andalusia di sirkuit Jerez, Spanyol (26/7) menjadi balapan yang paling menyakitkan bagi Alex Rins.
Bagaimana tidak, pembalap Team Suzuki Ecstar itu menjalani balapan dalam kondisi dislokasi bahu kiri.
Setelah dinyatakan fit pada Kamis lalu (23/4) Alex Rins menjalani sesi latihan bebas (FP) dan kualifikasi dengan peredam rasa sakit atau pain killer.
Namun saat balapan, ia merasakan sakit yang lebih dari hari-hari sebelumnya, sehingga tidak bisa maksimal untuk bersaing di barisan depan.
"Fokusku hanya lah bisa menjalani balapan dengan baik dan finis, sebab saya seperti berhutang usai tidak menjalani balapan di seri pertama," urai Alex Rins.
"Setiap tikungan terasa sakit bagikut, khususnya saat tikungan kanan. Ini adalah salah satu balapan tersulit yang saya jalani," sambungnya dalam rilis resmi Suzuki MotoGP.
"Melihat banyak pembalap yang berjatuhan, saya hanya fokus pada diri sendiri. Mendapatkan posisi 10 adalah hasil yang sangat baik, mengingat saya sangan merindukan balapan," tambahnya.
Jika dibandingkan dengan pembalap yang juga cedera, yaitu Cal Crutchlow dari LCR Honda maka pencapaian Alex Rins jauh lebih baik.
Cal Crutchlow finis di posisi 10 besar. Ditambah, ia masih di atas Marc Marquez yang belum meraih point dari 2 seri.
And more applause for our @JoanMirOfficial! Great job working his way to an equal best finish of 5th place! ???????????? @MotoGP #SUZUKing #StealthMode #AndaluciaGP pic.twitter.com/4QZ8yJAzWD
— Team Suzuki Ecstar (@suzukimotogp) July 26, 2020