"Saya sangat tahu sirkuit Aragon, dan tujuan utamanya adalah meraih posisi yang lebih baik di kualifikasi ketimbang di Prancis," kata Rins dilansir OtoRace.id dari laman Suzuki-Racing.com.
Rins mengatakan start dari baris belakang ada tekanan lebih banyak, dan bisa saja terlibat insiden yang tidak diinginkan.
"Kecepatan saya di Prancis sebelum crash cukup baik, dan saya akan mencoba melakukan yang terbaik di MotoGP Aragon 2020," jelas Rins.
Posisi start memang terkadang mengambil peranan besar dalam menentukan hasil balapan.
Baca Juga: Gagal Finis di Seri Sebelumnya, Kok Franco Morbidelli Pede Banget Jelang MotoGP Aragon 2020?
Sebab, para pembalap pasti langsung melesat secepat-cepatnya demi menjauh dari para rival sejak awal.
Jika start dari belakang, pasti pembalap harus menyalip rival-rival lain sehingga memakan waktu yang cukup banyak.
Waktu itu harusnya bisa digunakan untuk menjauhkan diri di barisan terdepan.