OtoRace.id - Tim Mercedes terancam bercerai dengan pembalap andalannya, Lewis Hamilton.
Hingga 2021, pembalap Inggris tersebut ternyata belum menandatangani kontrak baru dengan Mercedes.
Padahal, kontrak Lewis Hamilton dengan Mercedes resmi berakhir pada 31 Desember 2021.
Dilansir OtoRace.id dari GPblog, ternyata negosiasi antara Mercedes dan Lewis Hamilton berjalan seret.
Baca Juga: Gawat! Gara-gara Hal Ini, Tim Haas Harus Rela Kehilangan Salah Satu Sponsornya di F1 2021
Lantaran, induk Mercedes, Daimler keberatan dengan keinginan Lewis Hamilton.
Juara dunia F1 tujuh kali itu menginginkan kontrak yang menurut Daimler kurang masuk akal.
Di usianya yang sudah 35 tahun, Lewis Hamilton meminta kontrak empat tahun dengan gaji 50 juta Euro atau sekitar Rp 862 miliar per musim (kurs 1 Euro = Rp 17.076,24 per 4 Januari 2020).
Sedangkan, Daimler hanya memperbolehkan Mercedes memberikan kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan setahun.
Baca Juga: Red Bull Racing Hampir Rekrut Nico Hulkenberg, Tetapi....
Bagi Daimler, memberi perpanjangan kontrak empat tahun jelas berisiko.
Sebab, saat kontrak baru ini selesai, usia Lewis Hamilton sudah 39 tahun.
Tentu dikhawatirkan beberapa tahun lagi, performa Hamilton sudah menurun dalam satu atau bahkan dua tahun ke depan.
Keinginan Hamilton untuk mendapat kontrak jangka panjang semakin sulit lantaran Daimler sudah mulai melirik pembalap Williams, George Russell.
Baca Juga: Lewis Hamilton Jadi Pembalap Keenam yang Menyandang Gelar Bangsawan Inggris
Saat Hamilton terinfeksi Covid-19 dan absen di F1 Sakhir, George Russell diminta menggantikan sang bintang.
Hasilnya, George Russell memang hanya finis di posisi 9 pada F1 Sakhir.
Namun, George Russell berhasil mencatat fastest saat balapan.
Selain itu, George Russel menjadi pembalap mendominasi jalannya latihan bebas F1 Sakhir.
Baca Juga: Kaleidoskop F1 2020: 5 Moment Unik, Banyak Ukir Rekor dan Beri Kejutan Menarik