OtoRace.id - Nahkoda dari Team Suzuki Ecstar, Davide Brivio memang sudah hijrah ke kapal berbeda, karena dari MotoGP ia pindah ke F1 bersama Alpine.
Tak pelak, Team Suzuki Ecstar kehilangan sosok penting sejak Suzuki kembali ke MotoGP tahun 2015, sampai meraih gelar juara dunia di tahun 2020.
Banyak yang menyebutkan kandidat-kandidat pengganti sosok Davide Brivio di Team Suzuki Ecstar, termasuk Manajer Valentino Rossi, Pablo Nieto.
Namun tim pabrikan asal Hamamatsu, Jepang itu mengatakan kalau pengganti Davide Brivio harus berasal dari internal Suzuki.
Baca Juga: Bos Petronas Yamaha SRT Secara Tidak Sengaja Bocorkan Livery Motor Valentino Rossi di MotoGP 2021
Bisa jadi dari mantan pembalapnya atau salah satu manajemen yang memang dekat dengan Davide Brivio.
Hal ini pun sampai ke kuping Kevin Schwantz, legenda MotoGP yang juara dunia bersama Suzuki di tahun 1993.
"Saya selalu siap untuk membantu Suzuki dalam hal apapun, jika dipanggil kapan pun, saya siap," kata Kevin Schwantz dilansir dari Paddock GP.
"Bahkan untuk menggantikan Davide Brivio, jelas saja saya bisa, tapi hanya separuh waktu saja," seloroh pembalap Amerika Serikat itu.
Baca Juga: MotoGP Akan Menggelar Kompetisi MiniGP Untuk Pembibitan Lebih Luas
"Saya harus mengakui kalau fisik saya sudah tidak terlalu kuat untuk penerbangan dengan intensitas tinggi seperti sekarang, apalagi di masa pandemi ini," lanjutnya.
Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, Schwantz mengaku kalau ia juga kerap berdiskusi mengenai pembalap muda yang akan direkrut Suzuki bersama Davide Brivio.
Salah satunya Joan Mir yang berhasil menjadi juara dunia tahun lalu, serta Maverick Vinales yang jadi pembalap reguler pertama Suzuki.