OtoRace.id - Menjalani peran baru sebagai Direktur Grasstrack dan Motocross PP IMI alias IMI Pusat, Eddy Saputra ungkap mengenai Kejurnas balap garuk tanah (grasstrack) dan cakar tanah (motocross).
Eddy Saputra dan PP IMI sudah mempersiapkan dua agenda balap untuk motocross dan grasstrack.
Keduanya akan dipentas dalam format yang sama, namun dengan pemisahan waktu, sirkuit dan juga tidak ada penggabungan dalam satu event yang sama.
Pria ramah yang juga mantan pembalap superbike ini menginginkan kalau Kejurnas Grasstrack dan Motocross mengadopsi format MotoPrix yang sudah berjalan dengan baik di Indonesia.
Baca Juga: Resmi Dilantik, Ini Susunan Pengurus IMI Pusat di Bawah Komando Bambang Soesatyo
"Demi perkembangan dan kemajuan pembinaan para pembalap dan para pebisnis yang terlibat di industri ini, pelaksanaan balap motocross dan grasstrack akan dipisah (tidak ada penggabungan 2 kelas ini dibalapan yang sama)," ungkap Eddy Saputra kepada OtoRace.id.
"Untuk formatnya, rencananya kami akan menggunakan layaknya MotoPrix. Kejurnas berlangsung di tiap region. Road race saja bisa, tentu motocross dan grasstrack juga akan bisa," jelasnya.
Dengan ada kejurnas region, itu artinya akan ada Grand Final Kejurnas untuk menentukan siapa juara nasionalnya.
"IMI menjadwalkan Kejuaraan Nasional sebanyak 4 atau 5 seri di beberapa kota. Jumlah balapan tersebut masih harus melihat perkembangan kondisi Covid-19 pandemik saat ini," aku pria yang juga pernah menjadi manajer tim balap di ajang Asia Road Racing Championship ini.