Kini, setelah Dovizioso berpisah jalan dengan Ducati, tim pabrikan asal Italia itu menyematkan harapan ke pundak Jack Miller dan Francesco Bagnaia.
Sebagai salah satu rider Ducati, Francesco Bagnaia kini tak segan membongkar aib kegagalan Valentino Rossi sendiri saat membela Ducati.
Di mata pembalap berusia 24 tahun tersebut, Valentino Rossi gagal bersinar di Ducati karena pada saat itu tak ada satu pun rider yang bisa menaklukkan motor Desmosedici.
Namun, perlahan-lahan Ducati mulai mencecap kemajuan karena pengembangan yang intens dilakukan pada era Andrea Dovizioso.
Baca Juga: Mendekati Kenyataan! Valentino Rossi Disiapkan Akan Bikin Tim Satelit Yamaha di MotoGP 2022
"Dulu banyak pembalap yang tak bisa menaklukkan motor ini, bahkan Dovizioso tidak bisa meraih hasil bagus hingga pengembangan dilakukan," ucap Bagnaia, dikutip OtoRace.id dari Motorsport-total.com.
"Itulah mengapa Valentino Rossi tidak meraih hasil seperti yang diinginkan, ketika dia kembali ke Yamaha dia bisa menang lagi," jelas Bagnaia.
Oleh karena itulah, Bagnaia tidak mau disamakan dengan Rossi meski sama-sama berasal dari Italia.
Juara dunia Moto2 2018 yang pernah menimba ilmu di akademi balap milik The Doctor itu menegaskan bahwa Ducati kini mempunyai proyek berbeda.