OtoRace.id - Kejurnas Gokart menjadi balapan yang paling ketat dalam protokol kesehatan sejauh ini.
Semua personel yang terlibat pada setiap serinya, dari marshall lintasan, steward, pembalap, mekanik, kru, coach, dan media pun wajib tes antigen.
Tujuannya untuk memastikan kondisi mereka tidak membawa Covid-19 dan semua dalam kondisi fisik yang prima.
Pada seri ketiga akhir pekan ini di sirkuit Sentul Karting, Jabar (10-11/4), Kejurnas Gokart makin ketat dalam segi protokol kesehatan.
Baca Juga: Jelang MotoGP Portugal 2021, Joan Mir Tak Berekspektasi Tinggi Karena Hal Ini
"Sebab kami diminta untuk jadi contoh kompetisi nasional yang peraturannya ketat dan akan dilaporkan pada FIA," ujar Ade Satyaningtyas, Sekretaris Eshark Motorsport selaku promotor Kejurnas Gokart.
"Jadi pas tiba di Sentul, semua pembalap wajib isolasi mandiri dulu satu hari di Hotel Lorin, setelah itu baru masuk ke sirkuit untuk tes antigen," lanjutnya saat ditemui (9/4).
"Mirip-mirip sama pembalap F1 yang tiba di negara penyelenggara balapan, harus isolasi mandiri dulu, lalu tes, baru datang dan latihan di sirkuit," imbuh Ade Satyaningtyas.
Semua kegiatan ini akan direkam oleh pihak Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan dikirim ke FIA.
Baca Juga: Jelang MotoGP Portugal 2021: Valentino Rossi Tak Yakin Performanya di Eropa Akan Membaik
Setelah itu akan menjadi percontohan bagi kompetisi taraf nasional lainnya di Indonesia yang wajib ketat dalam protokol kesehatan.
Setidaknya sampai wabah Covid-19 ini resmi dinyatakan hilang dari muka bumi dan semua kegiatan kembali berjalan normal.