Tidak hanya itu saja, Lin Jarvis juga menginginkan murid Valentino Rossi itu lama berada di Yamaha.
Hal tersebut, tak terlepas dari performa Morbidelli yang mampu menjadi Runner-Up Juara Dunia MotoGP 2020.
Padahal, ketika itu dirinya bertarung dengan motor Yamaha YZR-M1 yang setahun lebih tua dari para pembalap pabrikan, termasuk Valentino Rossi.
"Dia adalah bakat yang luar biasa. Ini bahkan lebih disorot tahun lalu ketika ia mengamankan tempat kedua di kejuaraan dan meraih lima podium dan tiga kemenangan di satelit Yamaha," aku Lin Jarvis.
“Kami telah mengunci rencana kami untuk 2022 dan 2023, dengan Franky menerima dukungan penuh Pabrik dari Yamaha Motor Company," tambahnya.
Itu artinya, Morbidelli tidak perlu khawatir mengenai motornya yang ketinggalan teknologi jika dibandingkan rekan setimnya, Fabio Quartararo.
"Kami yakin pebalap yang terampil, tenang, dan berpengalaman seperti Franky akan memperkuat Tim Yamaha Factory Racing MotoGP dan akan menikmati kesuksesan besar di masa depan,” pungkas Lin Jarvis.
Namun, untuk saat ini, di MotoGP San Marino 2021, pria asal Inggris itu meminta untuk murid Valentino Rossi ini bisa menemukan performa terbaiknya dan merasa nyaman dengan M1 2021.
Baca Juga: Siap Lanjutkan Tren Positif, Francesco Bagnaia Pasang Target Ini di MotoGP San Marino 2021